Milisi-milisi Kurdi semakin mendekati sebuah kota penting yang dikuasai militan Negara Islam (ISIS) di Suriah dekat perbatasan Turki, yaitu Tal Abyad. Merebut kembali kota ini dapat memotong jalur ISIS dan menghambat pasokan persediaan.
Ribuan warga sipil Suriah telah menyelamatkan diri dari wilayah itu untuk menghindari pertempuran sengit antara pasukan Kurdi dan militan.
Sejumlah warga Suriah menyeberang ke Turki hari Minggu (14/6) setelah diblokir oleh tentara Turki. Seorang reporter di tempat kejadian menyaksikan militer membiarkan pengungsi menyeberang, sementara yang lain mengatakan orang-orang menerobos pagar di sisi perbatasan Suriah untuk masuk.
Pertempuran telah mendorong lebih dari satu juta pengungsi Suriah memasuki Turki dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan khawatir krisis pengungsi itu bisa semakin buruk.
Hari Minggu dia juga mengutarakan kekhawatiran bahwa dua kelompok Kurdi, Partai Uni Demokrat dan Partai Pekerja Kurdistan yang terlarang, bisa menggalang kekuatan di sepanjang perbatasan Turki dengan Suriah.
Warga Kurdi sejak lama telah melancarkan pemberontakan terhadap Turki untuk mendirikan negara Kurdi yang merdeka. Erdogan meyakini serangan udara koalisi yang dipimpin AS di Suriah dapat mempersempit wilayah Kurdi.
Juga di Suriah hari Minggu, bom-bom mobil melukai 27 orang di dua permukiman yang dikuasai pemerintah di kota Homs. Belum ada yang mengklaim tanggung jawab.
Homs salah satu kota dimana pergolakan terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad dimulai empat tahun lalu dan sering menjadi target pemboman.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR