Jam seharusnya berjalan dari langkah ke-3 langsung menuju langkah ke-5. Detik kabisat disisipkan di antara keduanya. Inilah yang berpotensi menumbulkan masalah karena sistem komputer memiliki interpretasi berbeda-beda terhadap penambahan detik kabisat, seperti pada kasus bug di Linux dan MySQL tadi.
Sebagian sistem mencatat angka "60" detik seperti di atas. Sebagian lainnya menghitung detik ke-59 sebanyak dua kali.
Namun, jangan khawatir, menjelang penambahan detik kabisat tahun ini, para pelaku TI sudah melakukan persiapan yang lebih matang untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama.
Google, misalnya, mengantisipasi detik kabisat dengan cara "mencicil", yakni menambahkan sepersekian detik ke hitungan waktu sistem secara bertahap sebelumnya.
Saat detik kabisat perlu ditambahkan, pencicilan itu pun genap menjadi satu detik sehingga jam sistem tak perlu diubah tiba-tiba. Solusi serupa rencananya bakal diterapkan pula di sistem Amazon. Bug detik kabisat pada Linux pun sudah diperbaiki selama beberapa tahun.
Hanya saja, kemungkinan timbulnya eror tetap ada. Apabila ada layanan favorit yang tidak bisa diakses pada tanggal 1 Juli, tepat pukul 07.00 WIB nanti, mungkin biang keroknya adalah si detik kabisat.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR