Pekan lalu di Wyoming, ilmuwan menemukan salah satu fosil kadal Jesus spesies baru yang berumur 48 juta tahun.
Spesies kadal baru itu dinamakan Babibasilisiscus alxi, yang masuk ke dalam kelompok Corytophanidae. Kadal ini dinamakan kadal Jesus atau Jesus Christ lizards karena kemampuannya berjalan di atas permukaan air menggunakan kedua kaki belakangnya.
Kadal purba berukuran 60 cm ini diduga hidup di habitat tropis Wyoming, sementara jenisnya sekarang bisa ditemukan di sekitar Meksiko tengah hingga di sebelah utara Kolombia.
Kadal ini memiliki bubungan tulang pada tengkorak kepala, menaungi matanya sehingga membuatnya terlihat seperti memiliki ekspresi yang ganas. Di tiap giginya terdapat tiga titik kecil.
Menurut Jack Conrad, penulis penelitian ini, makanan B. alxi adalah ular, ikan, serangga, tumbuhan, kadal dan juga binatang lain yang lebih besar dari ukuran tubuhnya sendiri. Ia juga menduga bahwa B. alxi beraktivitas di siang hari, dan hidup di atas pepohonan.
Dengan penemuan fosil kadal Jesus purba tersebut, menurut Conrad, mampu membuka pengetahuan lebih luas tentang apa yang mungkin bisa diteliti dari Bumi kita yang kian dinamis, terlebih lagi karena adanya masa fluktuasi iklim global yang sedang terjadi.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR