Dengan meneliti DNA dari kedua spesies, para ilmuwan menemukan bahwa ternyata jakal emas dari Afrika Timur dan Eurasia adalah dua spesies yang berbeda. Dengan begitu, jenis spesies Canidea hidup yang ada di Bumi berjumlah 36 spesies.
Jakal adalah anjing kuning yamg biasanya ditemukan di Afrika dan Asia.
Spesies jakal yang ditemukan di Afrika dinamakan African golden wolf (Canis aureus). Sedangkan spesies lainnya yang baru diketahui, adalah Canis anthus.
Penemuan spesies baru jakal ini dihasilkan dari penelitian yang dipimpin oleh Klaus-Peter Koepfli dari Institut Konservasi Biologi Smithsonian, bersama dengan Robert Wayne dari University of California, Los Angeles.
Menurut Koepfli, penemuan spesies baru jakal ini adalah kali pertama sejak 150 tahun lalu. Ia dan Wayne menduga, para ahli zoologi mengira jakal Afrika dan Eurasia adalah satu spesies yang sama karena kemiripan tulang tengkorak dan morfologi gigi keduanya.
Spesies jakal Afrika memiliki kekerabatan yang lebih dekat dengan garis keturunan serigala abu-abu dan anjing hutan ketimbang dengan jenis jakal sendiri, sehingga mereka menamakan jakal Afrika sebagai African golden wolves.
Penelitian spesies jakal baru ini dimuat di jurnal Current Biology, Kamis (30/7).
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR