Mungkin insting alami kita berkata untuk menengadahkan kepala ketika sedang mimisan. Namun, selain metode tersebut tidak ampuh – hal itu juga sangat berbahaya menurut para ahli kesehatan.
Cara menghentikan mimisan tersebut berbahaya karena darah akan mengalir kembali ke kerongkongan yang bisa memberikan malapetaka bagi tubuh kita, kata Jeffrey Suh, ahli bedah kepala di David Geffen School of Medicine, University of California. Jika darahnya sampai ke lambung, maka kita bisa muntah.
Menurut dr. Jennifer Villwock, ahli bedah telinga, hidung dan tenggorok di State University of New York’s Upstate Medical University, ada kemungkinan darah akan mengganggu saluran pernapasan kita. Pada beberapa kasus, darah mimisan bisa membuat kita tersedak dan menyebabkan pneumonia karena darag bisa terkontaminasi bakteri yang berasal dari tenggorok.
Cara menghentikan mimisan yang lebih aman bisa dilakukan dengam cara ini: cubit pelan bagian hidung yang lebih lunak (tepat di bawah tulang hidung kita). Hal ini akan memberikan tekanan pada pembuluh darah di dalam lubang hidung kita, yang mana membuat darah beku lebih cepat. Setelah itu, tundukkan sedikit kepala sehingga darah akan mengalir melalui lubang hidung dan bukan ke tenggorok.
Tips lainnya: cobalah menggunakan semprotan dekongestan untuk hidung saat darah keluar pertama kali, sebelum kita mencubit hidung. Semprotan itu bisa membantu menghentikan mimisan lebih cepat karena menyempitkan pembuluh darah di hidung kita.
Biasanya, mimisan akan berhenti kurang dari 15 menit. Namun, jika tidak berhenti hingga 20 menit, maka sebaiknya segera mendatangi dokter THT. Para ahli mungkin memiliki perawatan khusus untuk menghentikan mimisan tersebut.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR