Pada Senin lalu (10/8), para astronaut yang tengah berada di stasiun luar angkasa ISS menangkap fenomena yang menunjukkan adanya spot aneh di atas atmosfer Bumi, tepatnya di atas utara Amerika.
Spot aneh itu bentuknya menyerupai seekor ubur-ubur berwarna merah yang mengeluarkan sambaran kilat.
Spot aneh tersebut disebut oleh para astronaut sebagai red sprite.
Apa itu red sprite?
Red sprite merupakan fenomena langka yang jarang terjadi di atmosfer Bumi. Petir berwarna merah itu diketahui terjadi terakhir kali di tahun 1989.
Terjadinya red sprite hanya dalam hitungan detik—waktu yang sangat singkat sehingga peneliti merasa kesusahan mengidentifikasi fenomena aneh tersebut.
Meski hanya bisa melihatnya dengan singkat, red sprite diduga terjadi akibat adanya pembentukan kilat positif yang langka: Tak seperti petir-petir kebanyakan yang menghantarkan arus listrik negatif, petir red sprite menghantarkan arus listrik positif.
Meski hanya “menampilkan” kilat yang jauh lebih samar dan sebentar dari petir-petir biasa yang terjadi di Bumi, red sprite menghasilkan arus listrik yang 10 kali jauh lebih tinggi dari petir biasa.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR