Bagaimana jadinya jika sebuah restoran dikelola oleh sekelompok robot? Dari mulai memasak, membersihkan dapur, hingga melayani pengunjung.
Kesalahan-kesalahan manusia seperti tak sengaja memasukkan garam berlebihan ke makanan, atau menumpahkan sup ke baju pengunjung, tampaknya bisa direduksi.
Hal tersebut yang sedang diuji coba oleh tim peneliti dari University of Bremen. Melalui proyek "RoboHow", mereka menciptakan pelatihan khusus untuk robot terkait cara mengelola restoran.
Dilaporkan Cnet dan dihimpun KompasTekno, Sabtu (17/10/2015), RoboHow memungkinkan robot memahami makna verbal, ketimbang hanya mengandalkan pemrograman otomatis
Hingga saat ini, peneliti telah melatih robot bernama "Willow Garage PR2" untuk membuat panekuk dan pizza dari langkah-langkah di RoboHow. Adapula robot bernama "Rosie" yang dilatih membuat sandwich dan popcorn.
Sekarang, robot bernama "Romeo" sedang dalam tahap pengetesan untuk melayani tamu. Tugasnya mencakup: memberi salam, menulis makanan yang dipesan dan mengantarkan makanan.
Secara sederhana, kata peneliti, proyek RoboHow merupakan upaya untuk memanusiakan robot. Jadi, robot tak semata-mata difungsikan berdasarkan program, namun butuh pengajaran dan pelatihan lebih lanjut.
Tujuannya agar robot-robot itu dapat bersosialisasi satu sama lain dan berkolaborasi untuk menjalankan fungsi pengelolaan yang mumpuni.
Tak hanya tertutup pada pengelolaan restoran. Ke depan, kelompok robot juga diharapkan bisa menjadi tim operasi bedah, tim perhotelan dan tim pembersih rumah.
Berikut video tim robot pengelola restoran yang sedang dalam proses pelatihan dengan RoboHow.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR