Pesawat ruang angkasa Cassini NASA telah mengirimkan gambar terbaik kutub utara satelit Saturnus, Enceladus yang diselimuti es ekstrim. Cassini mengambil gambar tersebut selama penerbangan pada 14 Oktober, melintasi 1.839 kilometer di atas permukaan Enceladus. Pengendali misi mengatakan pesawat luar angkasa tersebut akan terus mengirimkan gambar dan data lain dari pertemuan-pertemuan selama beberapa tahun ke depan.
Para ilmuwan menduga kawasan kutub utara Enceladus memiliki banyak kawah, berdasarkan gambar beresolusi rendah dari misi Voyager. Akan tetapi, gambar resolusi tinggi terbaru dari Cassini menunjukkan pemandangan kontras yang mencolok.
“Ada banyak celah tipis di mana-mana di Enceladus, dan sekarang kita melihat celah-celah itu begitu panjang melintasi kutub utara juga,” ujar Paul Helfenstein, anggota tim Cassini di Universitas Cornell, Ithaca, New York.
Pertemuan Cassini dengan Enceladus selanjutnya direncanakan akan terjadi pada tanggal 28 Oktober, saat pesawat luar angkasa akan berada 49 kilometer dari bagian kutub selatan satelit tersebut. Selama berpapasan, Cassini akan ‘menyelam’ dalam melalui semburan es di sekitar satelit, mengambil sampel kimia dari lautan ekstraterestrial di bawah es.
Ilmuwan berharap data tersebut dapat memberikan bukti seberapa banyak aktivitas hidrotermal berlangsung di lautan satelit, dengan pengamatan yang lebih detail terhadap zat kimia di lautan. Semuanya terkait dengan potensi layak huni dari Enceladus.
Pertemuan Cassini yang terakhir sekaligus paling dekat rencananya akan terjadi pada 19 Desember pada ketinggian 4,999 kilometer di atas Enceladus. Pesawat luar angkasa itu akan mengukur jumlah panas yang berasal dari satelit.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR