Ada banyak alasan untuk menjelajah hutan. Anda mungkin berharap dapat menemukan suku yang hilang, melihat kehidupan di alam liar yang menakjubkan, memotret harimau atau menemukan serangga aneh yang belum bernama. Atau mungkin Anda ingin menguji keberanian, kecerdasan dan kecakapan fisik.
Apapun alasan dibalik penjelajahan ataupun misi pencarian, sangat penting bagi Anda untuk benar-benar mempersiapkan diri. Ketika menjejakkan kaki di jalan setapak hutan, Anda akan meninggalkan abad ke 21 di belakang dan memasuki sebuah tempat yang hampir sama keadaannya dengan ribuan tahun lalu. Tak akan ada lagi teknologi modern. Tak ada mobil, jalan raya, rumah sakit, toko, pos polisi, dan lain-lain.
Satu-satunya yang bisa diandalkan hanyalah diri sendiri, oleh karena itu, perlu persiapan matang sebelum penjelajahan dimulai.
1. Pastikan Anda dalam kondisi kesehatan yang fit. Berjalan melewati hutan sangat melelahkan, terutama jika vegetasinya sangat rimbun dan terdapat bukit yang harus didaki. Jika tidak dalam kondisi kesehatan yang prima, bukan tidak mungkin Anda akan bermandikan kehabisan nafas bahkan sakit.
2. Adaptasikan tubuh Anda. Sebelum menjelajah hutan, penting bagi Anda untuk menyesuaikan tubuh dengan suasana panas dan lembab di hutan. Anda juga harus membiasakan diri terhadap suara berisik burung-burung, monyet, serangga. Anda juga harus terbiasa terhadap keberadaan pohon besar. Dalam persiapan penjelajahan Anda, cobalah berjalan di hutan kecil yang aman di sekitar tempat tinggal Anda. Jika tak ada, Anda bisa menggantinya dengan berjalan-jalan di kebun binatang.!break!
3. Ketahui tentang tanaman dan hewan berbahaya yang mungkin akan Anda temui, sehingga dapat memperkirakan apa yang akan Anda lakukan jika mereka menyerang. Amati berbagai gambar hewan dan tanaman hutan tanpa label, dan lihat seberapa cepat anda dapat mengenali mereka.
4. Balajar berenang. Karena banyak daerah di hutan yang mustahil dilalui dengan berjalan kaki, mungkin Anda akan melanjutkan perjalanan melalui sungai dengan beberapa jenis perahu, seperti Kano atau rakit tanpa mesin motor. Selalu ada kemungkinan perahu yang anda tumpangi terbalik akibat ulah buaya atau kuda nil. Jadi, bisa berenang dengan baik dapat menyelamatkan hidup Anda.
5. Dapatkan informasi sebanyak mungkin tentang tempat yang akan Anda kunjungi. Pelajari beberapa fitur lansekap penting dari peta, buku panduan dan diagram. Hal-hal seperti posisi dan nama sungai utama, rawa paling berbahaya dan area bukit yang aneh penting untuk diketahui.
6. Pelajari budaya masyarakat yang tinggal di sekitar hutan tujuan Anda. Pelajari beberapa kata dari bahasa mereka sehingga Anda dapat bertanya atau meminta tolong ketika sesuatu hal buruk terjadi. Pelajari juga kebiasaan masyarakat setempat. Jangan sampai Anda dianggap tidak sopan hanya karena melakukan hal-hal sepele yang dianggap buruk oleh mereka.
7. Tinggalkan salinan rencana perjalanan pada seseorang yang Anda percaya. Sehingga mereka bisa memberitahu tim penyelamat dimana tempat pencarian harus dimulai jika Anda tak kembali tepat waktu.
8. Pastikan Anda telah membaca buku-buku panduan penjelajahan hutan, tips-tips penting bertahan hidup dan buku-buku referensi tentang hutan yang akan Anda jelajahi.
Jika semua persiapan sudah Anda lakukan, siapkan mental dan yakinkan diri Anda untuk segera berangkat. Selamat menjelajah!
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR