Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan PT. Garuda Indonesia meluncurkan program Balas Jasa dan Budi Guru.
Program ini dilatarbelakangi dari keprihatinan karena masih banyak anak tertinggal karena kurangnya guru di daerah pedalaman. Padahal banyak guru-guru berkualitas dan berprestasi yang memiliki mimpi untuk dapat membimbing lebih banyak anak Indonesia untuk meraih cita-citanya dengan pendidikan.
Peluncuran program ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dengan Direktur Utama PT. Garuda Indonesia M. Arif Wibowo, serta penandatanganan perjanjian kerja sama antara Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Sumarna Surapranata dengan Direktur Niaga PT. Garuda Indonesia, Handayani.
“Jalin kerja sama ini menjadi salah satu contoh bagaimana kita bisa membangun pendidikan sebagai gerakan, khususnya dalam memuliakan guru,” ujar Anies dalam sambutannya.
Salah satu bentuk dari Program Balas Budi adalah melakukan donasi mileage bagi anggota GarudaMiles untuk disumbangkan kepada para guru agar mereka dapat terbang dengan gratis.
Beberapa fasilitas yang diberikan yakni potongan harga dan kelebihan bagasi bagi guru dan tenaga kependidikan, penyediaan gerai laporan penumpang (check in) khusus untuk guru dan tenaga kependidikan, pemberian atau pengakuan mileage dari para donator yang akan disumbangkan kepada para guru, dan panggilan khusus dan diutamakan saat memasuki pesawat.
Pada kesempatan ini, Mendikbud mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengumpulkan dan mendonasikan Garuda Miles dengan target hingga mencapai satu miliar miles. “Hal tersebut dilakukan sebagai upaya memuliakan guru dengan menerbangkan para guru secara gratis ke seluruh tujuan,” jelasnya.
“Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam menggerakan hati setiap orang melalui slogan balas budi guru,” ujar Direktur Utama PT. Garuda Indonesia M. Arif Wibowo.
Direktur Niaga PT. Garuda Indonesia, Handayani, menambahkan bahwa seluruh masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam gerakan balas budi dengan mendonasikan GarudaMiles.
“1 miles itu setara dengan seratus perak. Dengan donasi GarudaMiles ini, kita dapat menerbangkan guru secara gratis ke berbagai daerah,” pungkas Handayani.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program #BalasBudiGuru, Anda dapat mengaksesnya melalui tautan ini.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR