Dunia kedokteran dipenuhi dengan cerita aneh yang luar biasa. Begitu sering rumah sakit, klinik dokter, dan rumah jompo menemui pasien dengan anomali medis yang menguji batas-batas tubuh manusia.
Tahun ini ada beberapa cerita medis dengan kasus aneh, misterius, dan menarik. Ini mungkin seperti cerita fiksi, tapi ini nyata adanya.
Bayi di Cina dilahirkan dalam kondisi hamil kembar
Seorang gadis perempuan yang baru lahir di China keluar dari rahim ibunya dalam kondisi "hamil" kembar. Dikenal sebagai fetus in fetu, yaitu kondisi kelainan perkembangan yang kembar satunya diselimuti oleh yang lainnya ketika di dalam rahim dan tidak berkembang seutuhnya.
Dalam kasus ini, bayi itu mungkin telah menjadi kembar tiga. Dia harus menjalani operasi pada usia 3 minggu untuk menghilangkan janin yang diyakini telah berkembang 8 hingga 10 minggu kehamilan.
Si kembar mempunyai berat 14,2 gram dan 9,3 gram dan masing-masing memiliki tali pusat yang terhubung ke plasenta.
"Bayi Batu" berusia 50 tahun ditemukan dalam tubuh wanita 92 tahun
Dokter di Chili menemukan janin berusia 50 tahun dalam rongga perut seorang wanita. Wanita 92 tahun ini pergi ke rumah sakit setelah mengalami jatuh. Ketika dilakukan pemeriksaan X-Ray, dokter mendapatinya mengandung 4,4 pon janin mumi yang kemungkinan telah meninggal ketika berumur 7 bulan.!break!
Fenomena langka ini dikenal sebagai litopedion (bahasa Yunani untuk "bayi batu"), yaitu kondisi ketika janin meninggal selama masa kehamilan, kemudian mengapur di luar rahim - ini memungkinkannya untuk tinggal di dalam tubuh.
Karena faktor usia wanita tersebut, dokter memutuskan untuk tidak menghilangkan janin tersebut dan melepaskannya setelah beberapa jam.
Hanya ada sekitar 400 kasus litopedion yang didokumentasikan dalam sejarah.
Penggalan kepala berusia 9 ribu tahun ditemukan di situs pemakaman
Dalam penggalian tahun 2007 di Lapa do Santo, sebuah situs arkeologi di Brazil, peneliti menemukan bukti pemenggalan kepala dan amputasi di sebuah makam pemakaman laki-laki remaja yang diyakini hidup sekitar 9 ribu tahun yang lalu.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR