Sekitar 9.110 orang di Provinsi Guizhou, barat daya Cina akan digusur dalam rangka pembangunan terbaru teleskop radio berukuran super.
Pembangunan Five-hundred-meter Spherical Telescope (FAST) mendekati tahap akhir, kantor berita Cina, Xinhua melaporkan pada Selasa (16/2) bahwa semua warga di daerah Pingtang yang berjarak 5 kilometer (3.1 mil) dari pusat pembangunan teleskop harus segera pindah.
Warga akan menerima 12.000 yuan ($ 1,800) sebagai kompensasi,dan akan direlokasi ke tempat lain. Langkah ini diperlukan agar tercipta sebuah "lingkungan getaran gelombang elektromagnetik, seperti yang dilaporkan oleh BBC.
Cina telah membangun teleskop radio sejak 2011, dengan biaya sekitar 1,2 miliar yuan ($ 184.000.000), dan diharapkan selesai akhir tahun ini. FAST memiliki diameter 500 m (1.640 kaki) akan mengalahkan teleskop radio terbesar dunia saat ini, Arecibo Observatory selebar 300 m (985 kaki) di Puerto Rico.
Walaupun biaya keuangan dan manusia proyek ini mungkin tampak berat, China memiliki ambisi besar untuk FAST.
Pada Juli tahun lalu, dilansir dari Xinhua, Wu Xiangping, direktur jenderal Astronomical Society Cina, menyatakan, "Memiliki teleskop yang lebih sensitif, kita dapat menerima pesan radio yang lemah dan lebih jauh. Ini akan membantu kita untuk mencari kehidupan cerdas di luar galaksi dan mengeksplorasi asal-usul alam semesta."
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR