Menyusul terus berkurangnya populasi ular, Pemerintah Negara Bagian Massachussetts, Amerika Serikat, kini mengerjakan pembangunan koloni ular berbisa di sebuah pulau yang berada di kawasan the Quabbin Reservoir, Boston.
Berdasarkan penjelasan Tom French, Direktur Proyek Quabbin Reservoir yang mewakili negara dalam pertemuan dengan warga pekan lalu, proyek itu sudah memerhatikan keluhan warga.
Seperti dilansir maxanimal, Minggu (21/2/2016), French mengungkapkan kepada the Boston Herald, bahwa ada sejumlah surat elektronik dan telepon dari warga sekitar yang ketakutan dengan keberadaan ular dalam proyek itu.
“Warga ketakutan bahwa kami akan menempatkan ular di tempat umum dan ular-ular itu akan mencari makan seperti kelinci dan menyebab ke permukiman dan membunuh warga," kata French.
Dia menjelaskan, saat ini hanya ada sekitar 200 ular kayu yang hidup di Massachusetts. Habitat ular semakin terganggu dan aktivitas warga pun berkontribusi atas berkurangnya populasi ular-ular tersebut.
Menurut French, telah disiapkan pembangunan koloni ular di Gunung Zion yang terpisah dari permukiman warga. Lokasi di kawasan itu terisolasi dari warga sekitar.
Ketika Gubernur negara bagian mendukung ide itu, French mengatakan, kecemasan publik langsung muncul karena ada fakta bahwa ular mampu berenang, dan pulau tersebut pun memiliki jalur yang terhubung dengan pulau utama.
Namun, dia menjamin, kehidupan penduduk tak akan terganggu dengan pembangunan koloni tersebut.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR