Lendir yang terkandung di dalam tanaman kaktus dapat memurnikan air yang terkontaminasi, menurut sebuah penelitian dari University of South Florida yang menjelaskan pekerjaan mereka dalam pertemuan American Chemical Society di San Diego.
Norma Alcantar, associate professor of chemical engineering dari USF mengatakan, lender dari kaktus dapat membersihkan lahan.
Lendir dari kaktus ini menarik sedimen, bakteri dan kontaminan lainnya, Jelasnya, "sehingga mereka dapat menghilangkan bakteri tersebut dari air."
Dia telah bereksperimen dengan zat tersebut selama satu abad, dengan menggunakan lendir, hal tersebut secara sukses membersihkan air yang terkontaminasi menjadi air bersih siap minum setelah gempa pada tahun 2010 yang terjadi di Haiti.
baca juga : Perubahan Iklim : Hancurkan Tanaman, Sebabkan Setengah Juta Kematian Tahun 2050
Ia dan timnya juga telah menemukan lendir ini sebagai sebuah dispersan minyak yang efektif.
Alcantar memperlajari proses tersebut dari Neneknya yang berasal dari Meksiko yang merebus kaktus untuk menarik partikel sedimen dari air yang kotor dan merubahnya menjadi air yang dapat diminum. Kaktus adalah tanaman yang umum di dunia, sehingga tanaman ini bisa dijadikan sebuah produk berkelanjutan sebagai produk yang tidak beracun, mudah hancur oleh bakteri dan rendah biaya.
Di Laboratorium miliknya saat ini sedang menginvestivigasi bagaimana kaktus dapat membantu industri pertambakkan, sistem sirkulasi di dalam tangki pertambakkan ikan dapat meningkatkan jumlah bakteri dan sedimen.
Penelitian milik Alcantar sedang fokus pada bagaimanan ekstrasi lendir kaktus dapat mengurangi senyawa yang menimbulkan bau.
Kelompokknya juga sedang mempelajari komposisi kimia dari lendir yang mengandung karbohidrat dan sekitar 60 gula, dan berharap semoga pada akhirnya penelitian ini dapat mensintesis kandungan tersebut di dalam laboratorium.
baca juga : Bunga Rafflesia Terkecil di Dunia Ditemukan di Filipina
Tak Hanya Cukupi Kebutuhan Gizi, Budaya Pangan Indonesia Ternyata Sudah Selaras dengan Alam
Penulis | : | |
Editor | : | endah trisulistiowaty |
KOMENTAR