Hari ini, SeaWorld mengumumkan akan mengakhiri program penangkaran Orca (paus pembunuh) dengan segera. Ini berarti bahwa tidak ada Orca baru yang akan memasuki gerbang SeaWorld, meskipun paus yang sedang dalam fasilitas ini tetap akan terus tinggal di sana. Mereka juga menegaskan kembali bahwa mereka tidak akan mengumpulkan Orca dari alam untuk digunakan dalam pameran mereka, praktek yang telah dlakukan selama 40 tahun.
(Baca : Nasib Malang Tilikum, Paus Pembunuh Seaworld yang Tengah Sekarat)
SeaWorld telah diarang untuk mengembangbiakkan Orca dalam penangkaran di California sejak putusan pada October 2015 lalu. Undang-undang tidak memperhitungkan 18 Orca yang dimiliki SeaWorld di luar taman di San Diego, California.
Dalam sebuah pernyataan online, perusahaan juga mengumumkan kemitraan dengan kelompok konservasi hewan Humane Society Amerika Serikat (HSUS). Melalui kerjasama ini, SeaWorld mengatakan bahwa mereka berharap untuk bergerak menuju sebuah pengalaman pendidikan yang berfokus di taman hiburan dan akan terus menjauh dari pertunjukan paus.
"Seperti pemahaman masyarakat tentang Orca yang terus berubah, SeaWorld berubah dengan itu," kata Joel Manby, Presiden dan Chief Executive Officer dari SeaWorld Entertainment.
"Dengan membuat mereka yang masih ada sebagai generasi terakhir Paus Pembunuh dalam perawatan kami, dan konsep baru bagaimana tamu akan menemukan binatang yang indah, kami memenuhi misi kami untuk menyediakan pengunjung dengan pengalaman yang penting ke taman kami."
(Baca juga : SeaWorld Dilarang Membiakkan Paus dalam Penangkaran)
SeaWorld memiliki 12 taman di seluruh Amerika Serikat. Mereka di bawah pengawasan publik besar-besaran setelah rilis film dokumenter tahun 2013 "Blackfish." Film ini membawa berbagai keprihatinan etis terkait penangkaran paus pembunug di penangkaran, dan mempertanyakan tanggung jawab SeaWorld. Efek dari film ini, SeaWorld dilaporkan mengalami penurunan 84 persen dalam laba pada tahun 2015.
Sudut Pandang Baru Peluang Bumi, Pameran Foto dan Infografis National Geographic Indonesia di JILF 2024
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR