Gambar spektakuler di atas menunjukkan gelembung nebula NGC 7635, sebuah bola gas panas dan debu yang berkembang dan melayang di luar angkasa sekitar 8.000 tahun cahaya jauhnya dari Bumi. Inilah foto nebula utuh yang dihasilkan teleskop luar angkasa Hubble. Foto ini dirilis dalam rangka peringatan ulang tahun peluncurannya yang ke-26.
Dua puluh enam tahun yang lalu, pada tanggal 24 April 1990, Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA / ESA diluncurkan ke orbit kapal pesawat ulang alik Discovery sebagai teleskop angkasa pertama dari jenisnya. Setiap tahunnya, para astronom merilis foto-foto luar angkasa menakjubkan yang telah dipotret Hubble.
Hubble tidak asing dengan gelembung luar angkasa semacam NGC 7635. Teleskop tersebut telah menangkap foto gelembung nebula tak lama setelah dilucurkan. Tetapi saat itu, kamera teleskop mengalami beberapa masalah teknik, sehingga gelembung tersebut tampak blur.
Misi perbaikan pada tahun 1993 mengganti kamera pertama dengan versi yang telah di-upgrade, dan foto Hubble selanjutnya menangkap nebula dalam detail yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Namun, teleskop hanya dapat menangkap gambar sebagian nebula pada saat itu, karena bidang pandangnya relatif kecil. Setelah dilengkapi dengan kamera lebih canggih yang dipasang pada 2009, para astronom berharap Hubble dapat menangkap citra utuh gelembung nebula.
“Kami selalu ingin memiliki sebuah gambar yang spektakuler secara visual untuk rilis ulang tahun,” ujar Zoltan Levay, pemimpin grup kelompok pencitraan Hubble di Space Telescope Science Institute in Baltimore, Maryland.
“Kami harap semua orang berseru ‘wow!’ ketika melihat gambar tersebut,” tambahnya.
Para astronom sangat senang, karena gambar yang amat detail ini akan memungkinkan mereka mempelajari gelembung lebih dalam lagi. Gambar tersebut dapat membantu kita memahami lebih baik bagaimana bintang masif membentuk sekelilingnya dengan radiasi angin kuat yang mereka hasilkan.
Gelembung mengembang berkat bintang terang, tampak di sebelah kiri dari pusat gambar di atas. Bintang itu sekitar 10 hingga 20 kali massa Matahari kita, dan mengaduk-aduk angin kuat dari partikel berenergi tinggi. Karena bintang tersebut berada di dalam awan gas padat dan debu, angin memahat sekitarnya, memanaskan material dan menyebabkan gelembung bersinar dengan warna-warna cerah.
Meski sudah berusia 26 tahun, teleskop Hubble masih berada di puncak kejayaannya. Levay mengatakan bahwa peralatan dalam teleskop tersebut akan baik-baik saja selama beberapa tahun ke depan, sehingga kita bisa mengharapkan lebih banyak gambar-gambar yang menjatuhkan rahang.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR