Solar Impulse 2 tiba dengan selamat Kamis malam (12/5) setelah lepas landas sehari sebelumnya dari negara bagian Arizona, bagian ke 11 penerbangan itu. (Baca : Lintasi Pasifik, Pesawat Bertenaga Surya Solar Impulse 2 Tiba di California)
Kecepatan pesawat sekitar 45 kilometer per jam. Kecepatannya bisa dua kali lipat selama siang hari ketika sinar matahari sangat kuat. (Baca juga : Inovasi Surya Sediakan Energi Bersih dan Murah bagi Warga Kenya)
Cuaca buruk melanda Oklahoma awal pekan ini, dengan tornado maut dan hujan lebat. Gubernur Mary Fallin menyatakan keadaan darurat untuk 15 kabupaten setelah tornado menewaskan dua orang dan menyebabkan kerusakan parah.
Solar Impulse 2 bisa mengelakkan cuaca buruk itu, Kamis (12/5) tapi kemungkinan akan tetap di sana selama beberapa hari sampai cuaca cerah. (Baca pula : Banyak Masalah, Pesawat Bertenaga Surya Rehat Keliling Dunia)
Setelah Oklahoma, pesawat ini diduga akan berhenti satu kali lagi di Amerika Serikat sebelum menyeberangi Samudera Atlantik ke Eropa atau Afrika Utara, demikian menurut situs internet yang mendokumentasikan perjalanan tersebut.
Tujuan utama mereka adalah kembali ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab di mana perjalanan itu dimulai pada Maret 2015. Selama perjalanannya keliling dunia, pesawat itu juga telah berhenti di Oman, Myanmar, China dan Jepang.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR