Nihonium. Itulah unsur kimia terbaru yang baru saja ditemukan oleh sekelompok peneliti kimia dan fisika dari lembaga penelitian Riken, Jepang. Penemuan unsur kimia bernomor 113 itu dipimpin oleh profesor dari Universitas Kyusu, Morita Kosuke.
(Baca : Empat Unsur Baru Lengkapi Baris ke-7 Tabel Periodik Kimia)
“Di antara unsur-unsur kimia, untuk pertama kalinya hak penamaan diberikan kepada Jepang oleh organisasi internasional yang terkait dengan kimia, International Union of Pure and Applied Chemistry,” kata Morita kepada pers, Kamis (9/6).
Jumpa pers ini digelar setelah Menteri Pendidikan Jepang Hirose Hase mengucapkan selamat atas penemuan unsur kimia barunya tersebut. Mulai kini semua orang akan melihat di tabel periodik kimia, dan setiap orang di Jepang juga akan menggunakan untuk mempelajari kimia.
“Kami sangat senang sekali bisa menciptakan ini akhirnya diakui internasional,” tambah Morita. “Kami sangat menghormati semua pihak yang akhirnya bisa mengakui nama Nihonium tersebut.”
(Baca pula : Mengetahui Kandungan Unsur Kimia dalam Bintang)
Nihon berarti Jepang. Unsur kimia menambahkan ium sehingga menjadi Nihonium. “Selalu dari sensei Morita mengatakan ayo semangat sehingga kita tetap semangat bekerja untuk menemukan unsur baru dan akhirnya berhasil,” kata Shun Mitsuoka, anggota tim peneliti. Dia mengaku Morita sudah seperti ayahnya sendiri.
Anggota tim lain Fujita Kunihiro juga memuji kerja keras Morita. “Kita bekerja sampai tengah malam sampai pagi bahkan terus menerus untuk mencoba menemukan unsur baru tersebut. Luar biasa memang sensei Morita,” ungkapnya.
Takashi Akatsuki, mahasiswa tingkat pertama Universitas Kyushu juga mengakui semakin semangat bekejar di universitasnya setelah sensei Morita berhasil menemukan satu unsur kimia baru saat ini. “Saya mengetahui adanya unsur baru Nihonium itu kemarin dan sangat bahagia sekali menjadi semakin semangat belajar jadinya,” ujar Akatsuki.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR