Nationalgeographic.co.id—Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal akademik Personality and Individuals Differences meragukan asumsi yang dipegang secara luas di dunia profesional, bahwa individu yang dingin dan tidak simpatik lebih mungkin untuk sukses di dunia kerja.
Ada opini publik atau kepercayaan bahwa, “individu yang memiliki sifat psikopat akan menjadi CEO atau politisi yang sukses,” kata Hedwig Eisenbarth, psikolog di Victoria University of Wellington di Selandia Baru dan penulis utama penelitian seperti dikutip Psychology Today.
“Orang sering berpikir demikian karena mereka mengasosiasikan sifat berdarah dingin, keberanian, dan empati rendah yang dicirikan oleh psikopati dengan posisi berpenghasilan tinggi,” sambungnya.
Terkait hal tersebut, para peneliti ingin mengetahui apakah pernyataan tersebut adalah benar-benar memiliki dasar empiris. Claire Hart dan Constantine Sedikides dari University of Southampton mengeksplorasi data dari survei representatif terhadap lebih dari 2.300 orang dewasa Selandia Baru. Mereka memasukkan tiga bidang pertanyaan spesifik dari survei, yang dijelaskan di bawah ini:
Pertama, mereka mengukur tiga aspek kepribadian psikopat - dominasi tanpa rasa takut, impulsif egois, dan hati dingin - dari serangkaian pertanyaan yang diberikan dalam survei.
Kedua, mereka mengukur pendapat peserta mengenai kesuksesan profesional mereka dengan menggabungkan jawaban peserta untuk dua pertanyaan berikut: “Seberapa puas Anda dengan pekerjaan Anda saat ini?” dan “Seberapa aman Anda merasa dalam pekerjaan Anda saat ini?”.
Ketiga, mereka mengukur prestise pekerjaan dengan menghitung status sosial ekonomi peserta dikombinasikan dengan jenis pekerjaan.
Source | : | Psychology Today |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR