Charon berwarna merah dan tidak mati
Mungkin misi untuk berhenti di Pluto sudah berhasil. Namun bukan hanya itu yang dilihat oleh misi New Horizons.
Bulan terbesar Pluto, Charin ternyata memberikan bukti yang begitu fantastis.
"Saya berekspetasi Charon lebih terlihat seperti Rhea (bulan milik Saturnus), yang hanya diselimuti kawah dan berwarna abu-abu," kata Howett.
Benar jika disana terdapat banyak kawah, namun Charon memiliki lebih banyak kawah dari Pluto. Langit di sana lebih gelap dan memiliki kutub berwarna merah gelap yang dinamai Mordor Macula.
Bulan-bulan kecil yang bersinar cerah
Jejak dari kejadian masa lampau tak hanya tersembunyi di Pluto, dan Charon, namun juga pada bulan-bulannya yang lebih kecil Styx, Nix, Kerberos, dan Hydra.
"Orbit dari bulan-bulan kecil itu bahkan lebih aneh dari kami pikirkan," ujar Kelsi Singer dari Southwest Research Institute.
Mereka memiliki warna yang seragam seperti Charon. Nix dengan kawahnya yang kemerahan. Sedangkan Hydra tampak tumbuh dari dua potong puing yang bertabrakan dan terjebak bersamaan.
Gemerlap biru pada Pluto
New Horizon mengambil gambar siluet dari Pluto dan Charon, dan hasilnya sungguh mengejutkan. Foto backlit karena cahaya matahari itu menunjukkan planet Pluto dikelilingi cahaya gemerlap biru.
Atmosfer nitrogen pada Pluto ditemukan tahun 1988. Para ilmuwan berasumsi bahwa keberadaan Pluto yang jauh dari matahari menyebabkan atmosfernya membeku dan hancur, menghujani permukaan planet.
Hal ini terdengar membuat frustasi pra peneliti yang mempertanyakan data yang telah ada beberapa dekade dalam waktu beberapa menit.
Pluto telah mengungkapkan dirinya sebagai sebuah teka-teki yang menarik di tata surya. Sejumlah aspek yang diperkirakan mampu menjadi pegangan yang cukup menjelaskan, ternyata masih lumayan membingungkan.
Penulis | : | |
Editor | : | test |
KOMENTAR