Berjumpa dengan Asteroid
Pada 9 Agustus malam nanti, akan ada kesempatan berharga yang tidak boleh Anda lewatkan. Anda akan menyaksikan asteroid Pallas yang akan melintas di antara orbit Mars dan Jupiter.
Untuk menikmati pemandangan langit itu, Anda dapat menggunakan binokular dan teleskop kecil. Asteroid itu juga akan melintasi bintang terang Enif dan M15 yang jaraknya 33,000 tahun cahaya.
Dari bumi, posisi Pallas akan berada pada tiga derajat barat laut Enif, yang dekat dengan konstelasi Pegasus, si kuda terbang.
Posisi asteroid juga akan berada pada satu derajat tenggara M15.
Lewat alat bantuk optik, asteroid yang terlihat tidak lebih hanya setitik cahaya. Karena benda-benda langit ya terlihat di langit melalui teleskop bisa memiliki bentuk yang sama.
Segitiga Kosmik.
Setelah tenggelamnya matahari tanggal 11 Agustus 2016, Anda akan melihat penampak bulan yang membungkuk. Bersama dengan planet Mars dan Jupiter membentuk dua pola segitiga sama sisi.
Dua objek dalam pola ini akan dipisahkan oleh tujuh hingga delapan derajat.
Puncak Perseid
Pada 11 Agustus menuju 12 Agustus, akan ada fenomena hujan meteor terbaik tahun ini. Dari wilayah yang gelap dan jauh dari cahaya perkotaan, fenomena ini akan memungkinkan Anda untuk menyaksikan ratusan bintang jatuh setiap jamnya.
Tahun ini Bumi juga akan menghadirkan fenomena ekor komet Switf-Tuttle yang memungkinkan adanya 150 bintang jatuh per jamnya.
Perseid juga akan menghadirkan pertunjukan hebat pada 12 dan 13 Agustus malam.
Gerhana Kotak Perhiasan
Pada 13 Agustus 2016, para penikmat malam harus menajamkan mata lewat teropong dan teleskop untuk dapat melihat gugus bintang yang indah dan dikenal sebagai M23 yang letaknya dekat dengan bulan.
Letak gugusan ini 2,000 tahun cahaya dari bumi, bersama dengan bintang-bintang lainnya yang berada dalam konstelasi Sagitarius.
Penulis | : | |
Editor | : | test |
KOMENTAR