Teleskop luar angkasa NASA, Hubble berhasil mengamati dan menangkap gambar dari galaksi NGC 2337. Galaksi yang terletak di konstelasi Lynx ini berjarak 25 juta tahun cahaya dari Bumi.
Galaksi ini ditemukan pada 17 Januari 1877 oleh astronom asal Prancis Édouard Jean-Marie Stephan. NGC 2337 diklasifikasikan sebagai galaksi tak beraturan, yang berarti bahwa ia tidak memiliki keistimewaan, hanya tampilan biasa.
Beberapa galaksi tak beraturan pernah masuk ke kelas beraturan berdasarkan urutan Hubble. Galaksi tak beraturan mungkin tak akan pernah menang, jika dibandingkan dengan keindahan galaksi spiral dan elips lain yang lebih simetris, namun astronom justru menganggap mereka penting.
Galaksi tak beraturan menawarkan kesempatan berharga bagi astronom untuk mempelajari lebih banyak tentang evolusi dan interaksi galaksi. Meskipun ada beberapa gangguan, interaksi antar galaksi dapat memulai aktivitas pembentukan bintang. Inilah penjelasan yang memungkinkan dari persebaran kantong cahaya biru di seluruh NGC 2337.
Gambar NGC 2337 diambil selama proses pengamatan dengan inframerah dan optik dari Hubble’s Advanced Camera for Surveys. Dua filter (filter broad V-band F606Wdan filter infrared F814W) digunakan pada sampel berbagai panjang gelombang.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR