Seperti yang dijelaskan Fox News dan dikutip Grunge, teori tentang dodecahedra Romawi sangat bervariasi. Ada teori yang menyebut benda-benda itu mungkin berfungsi sebagai dadu atau mainan. Mungkin benda-benda itu adalah murni produk dekoratif, atau dibuat untuk memiliki semacam makna religius. Atau mungkin juga dodecahedra itu tempat lilin karena memiliki lubang.
Sebenarnya ada beberapa petunjuk untuk menebak kegunaan benda-benda ini. Salah satu petunjuk tersebut, menurut Mental Floss, adalah bahwa beberapa dodecahedra Romawi ditemukan di dekat koin.
Salah satu hipotesis mengatakan bahwa lubang di benda ini mungkin digunakan untuk mengukur berbagai jenis koin dan berpotensi sebagai alat untuk mendeteksi uang palsu. Namun tampaknya tebakan itu tidak mungkin tepat, mengingat bahwa lusinan dodecahedra yang ditemukan memiliki ukuran yang bervariasi dan jelas tidak memiliki standarisasi apa pun.
Asumsi yang lebih aman, dodecahedra dianggap sebagai objek yang berharga. Oleh karenanya, benda ini disimpan bersama uang-uang koin yang juga berharga.
Petunjuk lainnya, dodecahedra serupa yang terbuat dari emas telah ditemukan di Asia Tenggara. Louis Malleret, seorang arkeolog Prancis, menyimpulkan bahwa desain dodecahedral kemungkinan menyebar ke Asia melalui rute perdagangan Eropa.
Menurut Malleret, odecahedra Asia sebagian besar digunakan untuk tujuan dekoratif. Hal ini menunjukkan bahwa dodecahedra Romawi mungkin juga merupakan benda-benda dekoratif atau artistik.
Baca Juga: Barang Antik Asal Perang Romawi Berusia 1.900 Tahun Dicuri Perampok
Source | : | Fox News,Mental Floss,Grunge |
Penulis | : | 1 |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR