Baru-baru ini, para peneliti menemukan cara mendeteksi kemungkinan austisme pada anak dengan cara mengamati jari anak-anak ketika bermain game.
Anak autis cenderung menggunakan kekuatan yang lebih besar dan menggerakkan jari mereka dengan cara yang berbeda. Diharapkan, penemuan ini dapat mendeteksi adanya kondisi autis lebih dini.
Dr Jonathan Delafield-Butt, peneliti dari University of Strathclyde mengatakan, "Temuan ini merupakan terobosan besar untuk identifikasi awal autisme, karena tidak mengharuskan adanya tes yang mahal ataupun keterlibatan dokter."
Permainan baru ini menawarkan cara yang lebih murah, lebih cepat, dan menyenangkan untuk pengujian kemungkinan adanya kondisi autisme.
"Tapi, temuan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi manfaatnya dan menguji keterbatasannya," kata Delafied-Butt lagi.
Untuk studi ini, anak-anak dengan kondisi autis diminta memainkan game yang mampu mengukur gerakan dan bahasa tubuh mereka. Hasilnya, terungkap bahwa mereka menggunakan kekuatan yang lebih besar dan dengan distribusi gerakan yang berbeda dibanding anak-anak dengan kondisi nonautis.
Penelitian ini merupakan kolaborasi antara tim University of Strathclyde dengan perusahaan start up Harimata.
Penulis | : | |
Editor | : | test |
KOMENTAR