Jia Jia, panda raksasa tertua di dunia yang hidup di penangkaran, dieutanasia pada hari Minggu (16/10) di Ocean Park, Hong Kong. Jia Jia berusia 38 tahun, atau setara dengan sekitar 114 tahun usia manusia.
Dalam sebuah pernyataan, Ocean Park mengatakan bahwa kesehatan Jia Jia memburuk dalam dua minggu terakhir. Ia hanya makan makanan sebanyak 3,5 kg—sepertiga dari porsi normalnya—dan kehilangan berat badan hampir 4,5 kg. Pada hari Minggu, Jia Jia tidak bisa berjalan dan hanya bisa berbaring. Kondisi ini membuat Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi Hong Kong memutuskan untuk “menidurkan” Jia Jia.
"Jia Jia merupakan anggota keluarga kami dan dia akan sangat dirindukan, terutama oleh penjaga taman yang merawatnya selama bertahun-tahun," demikian pernyataan Ocean Park.
Pada 2015, Guinness World Records mengakui bahwa Jia Jia, yang saat itu berusia kemudian 37 tahun, sebagai panda raksasa tertua yang hidup di penangkaran. Sebelumnya, gelar panda raksasa tertua di penangkaran dipegang oleh Dudu, yang lahir pada tahun 1962 dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Kebun Binatang Wuhan, Tiongkok, sampai kematiannya pada tahun 1999. Panda raksasa biasanya hidup hingga usia sekitar 20 tahun di alam liar.
Saat ini panda terdaftar sebagai spesies rentan oleh Daftar Merah IUCN. Sejak tahun 1990-an, panda perburuan telah menurun, dan habitat spesies yang dilindungi di pegunungan terpencil di Tiongkok Tengah telah berkembang begitu pesat. Dari tahun 2003 sampai 2014, populasi panda raksasa liar tumbuh 16 persen menjadi 1.850 individu.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR