Kasus kanker di dunia kian meningkat. Sebagian besar dari kita sadar beberapa penyebab yang meningkatkan risiko kanker, seperti merokok atau faktor keturunan. Di sisi lain, ada beberapa kebiasan sehari-hari yang tampaknya tak berbahaya, namun dapat meningkatkan risiko kanker. Berikut ini daftar beberapa kebiasaan sehari-hari yang berpotensi menyebabkan kanker dan harus Anda hindari.
Douching
Douching merupakan metode untuk membilas atau mencuci vagina dengan cara menyemprotkan cairan berupa campuran air dan cuka ke dalam vagina. Studi terbaru menemukan douching dapat meningkatkan risiko kanker ovarium dua kali lipat. Selain itu, studi sebelumnya juga menemukan hubungan antara douching dan kanker serviks.
Kosmetik
Meski sebagian besar kosmetik telah lulus dari berbagai tes keamanan, ada beberapa kosmetik yang mengandung bahan kimia yang dapat meningkatkan risiko kanker. Misalnya, studi pada 2008 menemukan bahwa logam berat pada kosmetik dapat diserap tubuh melalui kulit, dan lama kelamaan dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk kanker.
Menggunakan bedak talek
Douching bukan satu-satunya kegiatan khas wanita yang bisa meningkatkan risiko kanker tanpa disadari. Menggunakan bedak talek pada alat kelamin atau pembalut juga dapat meningkatkan risiko kanker ovarium. Meski demikian, banyak faktor lain yang dapat berperan dalam pengembangan kanker ini, seperti berat badan, penggunaan hormon selama menopause, dan kebiasaan merokok.
Salah menggunakan tabir surya
Sebagian orang mungkin paham akan pentingnya penggunaan berulang tabir surya untuk mencegah perkembangan kanker kulit. Namun, ada sebagian orang yang meremehkan pentingnya mengulang pemakaian tabir surya. Menurut Skin Cancer Foundation, jika Anda berencana menghabiskan waktu lama berada di bawah paparan sinar matahari, tabir surya harus dipakai berulang tiap dua jam sekali.
Penting juga untuk memperhatikan jumlah tabir surya yang dipakai. Jika jumlahnya kurang dari yang dianjurkan, artinya SPF yang ada dikulit lebih sedikit dibanding dengan jumlah yang tercantum di kemasan. Terakhir, gunakan tabir surya setidaknya 30 menit sebelum Anda beraktivitas di bawah sinar Matahari, agar nutrisi pada produk bisa sepenuhnya lekat pada kulit.
Minum alkohol
Mengkonsumsi minuman beralkohol terkait dengan risiko besar beberapa jenis kanker. Di antaranya kanker mulut, esofagus, faring, hati, usus besar, rektum dan payudara. Semakin banyak Anda mengkonsumsi minuman beralkohol, semakin meningkat pula risiko kankernya.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR