Program sehat bisa berantakan karena kita salah mengolah makanan sehat. Pilihan kita sudah benar, misalnya alih-alih menyantap paha ayam, kita lebih suka dada ayam karena jumlah lemaknya lebih sedikit.
Tapi ternyata, aturan makan sehat tidak cukup sampai di situ. Cara olah dan saji, juga penting. Kedua hal inilah yang sering salah kaprah.
Pelajari apa saja makanan sehat yang masih sering disalahkaprahi dalam cara olah dan santapnya.
1. Sayuran dan Buah
Semua orang tahu betapa sehatnya buah dan sayur dan betapa seringnya dokter menganjurkan kita menyantap mereka.
Tapi, kalau sajiannya disertai mayones, thousand island atau blue cheese, hati-hati dengan lingkar pinggang. Ingat, tumpukan lemak ekstra di bagian tengah tubuh erat kaitannya dengan penyakit jantung dan diabetes tipe-2.
Satu sendok makan mayones mengandung 100 kalori. Sementara thousand island mengandung 80 kalori, blue cheese 94 kalori (satu takaran saji atau dua sendok makan), dan selai kacang 145 kalori.
Menurut Brian Wansink, PhD., penulis buku Mindless Eating: Why We Eat More Than We Think, kelebihan 100 kalori perhari sama artinya dengan penambahan berat sebanyak 4,5 kg dalam satu tahun.
Makanlah sayur atau buah segar apa adanya. Selain lebih sehat, kegiatan mengunyah akan merangsang mulut menghasilkan hormon yang membantu pencernaan.
Sebagai variasi saat Anda menikmati salad, boleh tambahkan tetesan lemon atau jeruk nipis untuk menambah rasa dan aroma.
2. Ubi Jalar
Ubi jalar atau kaya akan serat, beta karoten, vitamin C, asam folat, dan potasium. Satu buah ubi jalar ukuran sedang mengandung 100 kalori dan harusnya cukup untuk membuat kenyang setengah hari.
Tapi, entah karena dianggap sehat atau memang kebiasaan, ubi kerap digoreng lebih dulu sebelum disantap. Padahal, dengan digoreng, kalori yang terdapat di dalamnya jadi semakin tinggi.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR