Keindahan alam yang tersaji lewat hijaunya hutan, sepinya puncak gunung, dan misteriusnya lembah, terlalu sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Meski melelahkan, namun kegiatan mendaki gunung atau hiking memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tak cuma bagi kebugaran fisik, tapi kegiatan ini dianggap efektif untuk kesehatan mental.
Sains terus mengungkap bukti-bukti manfaat kegiatan luar ruang seperti hiking, mulai dari mempertajam ingatan sampai memperbaiki mood.
Penelitian menunjukkan, pasien gangguan mental yang berpikir untuk bunuh diri mendapat ketenangan dan kesembuhan setelah mereka mendapat terapi tambahan berupa hiking ke gunung.
Berikut adalah beberapa dari manfaat hiking bagi kesejahteraan jiwa.
- Mengurangi stres
Tak perlu disanggah lagi hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa tinggal di tempat yang berpolusi dan padat penduduk meningkatkan risiko kecemasan dan depresi. Nah, menghabiskan waktu di alam bebas bisa membalikkan efek negatif tersebut.
Menurut penelitian, berjalan-jalan di hutan atau alam selama 90 menit bisa membuat kita lebih tenang dan rileks. Hasil pemindaian otak pada mereka yang berjalan di hutan juga menunjukkan penurunan aliran darah ke area otak tertentu. Ini menandakan mereka lebih tenang.
- Memori lebih kuat
Aktivitas fisik bisa membawa perubahan pada otak secara positif, misalnya saja meningkatkan kemampuan mengingat dan menajamkan kemampuan berpikir. Jika Anda tak suka berolahraga, melakukan jalan santai dan juga hiking bisa jadi alternatif yang menyenangkan.
- Membuat bahagia
Sebuah studi terbaru yang dimuat dalam jurnal PLOS One mengungkap, berjalan dalam durasi agak panjanag di luar ruang akan menimbulkan rasa bahagia dibanding menggunakan treadmill atau olahraga di gym.
- Lebih kreatif
Dalam sebuah percobaan yang membandingkan antara sekelompok orang yang diminta berjalan-jalan di hutan sebelum mengerjakan tugas kreativitas dengan yang hanya di dalam ruangan saja, menunjukkan perbedaan signifikan. Mereka yang sudah melakukan kegiatan hiking memiliki skor lebih baik dalam hal kreativitas.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR