Pernahkah Anda menonton atau membaca kisah Charlie and the Chocolate Factory? Dalam film tersebut, diceritakan bahwa saingan Willy Wonka berhasil menciptakan es krim yang tidak bisa meleleh bahkan pada saat cuaca terik sekali pun.
Ketika Roald Dahl menerbitkan buku tersebut pada tahun 1964, es krim yang tidak bisa meleleh hanyalah sekadar imajinasi. Namun, kini para ilmuwan telah berhasil membuatnya menjadi kenyataan dan menjualnya di bawah label Kanazawa Ice di berbagai kota di Jepang.
Penemuan es krim yang tidak bisa mencair tersebut terjadi secara tidak sengaja ketika para peneliti di Biotherapy Development Research Center, Kanazawa Jepang, sedang berusaha mendaur ulang stroberi yang rusak dari Prefektur Miyagi.
Mereka meminta seorang pembuat kue untuk menciptakan permen baru dari polyphenol, sebuah cairan yang diambil daristroberi. Namun, sang pembuat kue mengeluh karena krimnya selalu mengeras ketika tersentuh polyphenol.
Pada saat itulah, para peneliti menyadari bahwa mereka telah menemukan sesuatu yang luar biasa.
Kepada Asahi Shimbun 30 Juli 2017, pengembang es krim tersebut, Tomihisa Ota, mengatakan, cairan polyphenol memiliki kemampuan yang membuat air dan minyak sulit memisah sehingga es krim yang mengandung cairan ini bisa mempertahankan bentuknya lebih lama dari biasanya dan sulit meleleh.
Hal ini pun dibuktikan oleh SoraNews yang melaporkan bahwa es krim tersebut sama sekali tidak mencair setelah ditinggalkan selama tiga jam pada suhu ruang.
Takeshi Toyoda, presiden dari Biotherapy Development Research Center, juga berkata bahwa es krim tersebut tetap akan bisa mempertahankan bentuknya walaupun disembur angin panas dari pengering rambut.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR