Beberapa minggu kemudian, ketika Allen masih dalam pemulihan pasca operasi sesar, sebuah tes DNA mengkonfirmasi bahwa salah satu bayi itu adalah bayi genetik pasangan Cina, dan satunya adalah bayi Allen dan Jasper.
Baca juga: Bayi dengan 3 Orangtua Biologis Mungkin Lahir Tahun Ini
Setelah menempuh jalur hukum dengan agensi yang mengatur program ibu pengganti—dan yang menuntut biaya untuk menyerahkan bayi tersebut kepada orang tua genetisnya—Allen dan Jasper akhirnya bertemu kembali anak mereka, Maleakhi, yang saat itu berusia hampir tiga bulan.
Sementara contoh superfetasi pada manusia sangat jarang terjadi, kasus ini lebih disebabkan karena pada akhirnya melibatkan dua set genetik orang tua yang berbeda karena adanya peran ibu pengganti.
Akhirnya, pada usia 10 bulan, Maleakhi dapat kembali berada di pelukan orang tuanya, Allen dan Jasper. “Pertemuan itu sangat emosional, dan saya mulai memeluk dan mencium anak laki-laki saya,” tulis Allen dalam sebuah kolom untuk New York Post.
Penulis | : | |
Editor | : | Ema Indah Ruhana |
KOMENTAR