Mungkin Anda tidak tahu di mana mereka tumbuh. Juga tidak mengetahui fakta bahwa daun teratai menjadi salah satu spesies yang terancam punah.
Setelah hampir musnah karena ulah manusia, daun teratai raksasa muncul kembali di sungai Paraguay. Pemandangan ini bahkan menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke sana.
(Baca juga: Enam Negara yang Paling Jarang Dikunjungi Wisatawan)
Daun teratai raksasa, yang memiliki nama ilmiah Victoria cruziana, benar-benar besar. Panjang diameternya sekitar lima kaki. Bagian tepinya yang melengkung, memberi penampilan berbeda dengan daun-daun lainnya.
Jumlah daun teratai mulai menurun akibat pengerukan sungai, juga perilaku wisatawan dan penduduk lokal yang terpikat dengan tanaman air ini. Beberapa pengunjung membahayakan mereka dengan mencabut akarnya.
Daun teratai raksasa menjadi pemandangan spesial dan ciri khas area sungai. Melihat bunganya yang sedang mekar adalah pemandangan langka. Bunga-bunga tersebut hanya mekar dua hari sebelum layu. Biasanya, para fotografer berbondong-bondong mengabadikan penampilan singkat daun teratai raksasa itu.
(Baca juga: Menyelamatkan Amazon-nya Asia Tenggara)
Untuk mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh wisatawan, pemerintah lokal memutuskan untuk memberikan denda pada siapa pun yang terlihat menyentuh, membahayakan, dan menarik daun teratai dari sungai.
Lebih dari satu dekade untuk ‘menyembuhkan’ tanaman ini dari kehancuran manusia. Saat ini, daun teratai bisa tumbuh kembali.
Penulis | : | |
Editor | : | hera sasmita |
KOMENTAR