Nationalgeographic.co.id - Telah ditemukan patung kayu langka yang diperkirakan berasal dari abad pertama Masehi di Inggris. Artefak tersebut ditemukan dalam parit yang tergenang air di tanah lapang dekat desa Twyford, Buckinghamshire, Inggris.
Saat ditemukan patung kayu setinggi 67 sentimeter dengan lebar 18 sentimeter ini sudah rusak sebagian, tetapi masih dapat dikenali. Dilansir dari Ancient Origins, berdasarkan gaya berpakaian dan metode mengukirnya, para arkeolog memperkirakan benda tersebut berasal dari abad pertama Masehi.
Patung yang menggambarkan sosok laki-laki dalam balutan tunik ini tidak diragukan lagi merupakan peninggalan Romawi. Selain pakaian, terlihat pula dari gaya rambut khas Romawi kuno serta detail-detail lainnya.
Di sekitar patung kayu juga ditemukan pecahan-pecahan tembikar yang diperkirakan dibuat pada pertengahan abad pertama. Diketahui ini merupakan penemuan dalam penggalian arkeologis di Inggris di sepanjang rute rel HS2.
Proyek konstruksi kereta api HS2 di Inggris yang sedang berlangsung telah memberikan peluang baru bagi para arkeolog yang telah diberi kebebasan untuk melakukan penggalian pada tanah-tanah di sepanjang jalur kereta. Puluhan situs menarik telah ditemukan dan digali sebagai hasil dari kegiatan ini, meskipun penemuan terbaru jelas mengejutkan para arkeolog HS2.
Baca Juga: Berusia 4.500 Tahun, Patung Kayu Bermata Kristal Ditemukan di Mesir
Berdasarkan temuan "kejutan" ini, dapat dikatakan para arkeolog HS2 awalnya tidak mengharapkan untuk menemukan artefak langka dan berharga. Ketika mereka pertama kali melihatnya di parit, mereka mengira itu hanyalah potongan kayu yang sudah rusak. Namun saat pemeriksaan lebih rinci, mereka menyadari potongan kayu itu adalah patung kayu berukir dan artefak tersebut mungkin sudah cukup tua.
“Penemuan luar biasa dari sosok kayu ini benar-benar tidak terduga dan tim melakukan pekerjaan yang baik untuk memulihkannya secara utuh. Detail yang terpreservasi dengan baik pada kayu seperti rambut dan tunik benar-benar mulai menghidupkan individu yang digambarkan," kata arkeolog Williamson dalam siaran pers HS2.
Kejutan lain dari penemuan ini adalah fakta bahwa artefak kuno seperti itu terpelihara dengan baik karena banyak fitur dari patung kayu itu masih utuh. Patung ini bak melawan kekuatan alam selama 2.000 tahun terkubur.
Rahasia dari terpeliharanya artefak kuno ini secara alami dapat ditemukan di Buckinghamshire. Tanah yang ada di lokasi penemuan patung tersebut cukup kaya akan lempung (tanah liat). Dikarenakan kondisi tanah yang liat hal ini menyebabkan tanah besar tidak dapat ditembus oleh oksigen. Pembusukan kayu yang terperangkap di dalam tanah tersebut secara dramatis melambat dan itulah sebabnya patung kayu era Romawi berusia 2.000 tahun ini dapat mempertahankan sebagian besar fitur aslinya.
Selama zaman Romawi, figur kayu jenis ini sering disiapkan sebagai barang pemakaman atau sebagai hadiah kepada para dewa. Kemungkinan memang kedua hal itu tujuan dibuatnya patung tersebut, tetapi karena artefak kuno ditemukan pada lokasi yang tidak biasa dan bukan di permakaman Romawi, para arkeolog HS2 belum yakin apa fungsi darinya.
Tak Hanya Cukupi Kebutuhan Gizi, Budaya Pangan Indonesia Ternyata Sudah Selaras dengan Alam
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Maria Gabrielle |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR