"Pada titik ini, program kami adalah latihan akademis," ujar Guigo.
(Baca juga: Kisah Keluarga di Italia yang Tidak Pernah Merasakan Sakit)
Dia juga menjelaskan bawa mungkin saja penyebab kematian dapat diketahui dengan melihat perubahan ekspresi gen.
Para peneliti berharap penelitian ini nantinya berguna dalam analisis forensik. Itu karena menentukan waktu kematian dengan menggunakan gen akan menghilangkan ketidakpastian seputar penyelidikan kriminal.
Dengan kata lain, untuk proses penyelidikan kriminal terhadap kasus pembunuhan, penelitian ini akan banyak membantu bahkan mempercepat prosesnya.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com. Baca artikel sumber.
Penulis | : | |
Editor | : | hera sasmita |
KOMENTAR