"Kadang-kadang sikap agresi itu dibangunkan, kadang-kadang kesedihan diangkat, tapi itu adalah dua emosi ekstrem dan saya pikir orang-orang yang menderita depresi dan kecemasan mengerti apa yang dimaksud dengan itu," katanya.
"Mereka mendengarkannya karena mereka akan merasa \'Ya ampun, saya bertanya-tanya apa yang dia rasakan saat dia menulis itu?\' atau \'Wow, lagunya benar-benar mengena pada saya\'," jelas Liam.
Tidak Sebabkan Masalah Kesehatan Mental
Sebuah studi tahun 2015 yang dilakukan oleh Leah Sharman dan Dr Genevieve Dingle dari Fakultas Psikologi University of Queensland menemukan bahwa \'musik ekstrem\' sebenarnya bisa "mewakili cara-cara yang sehat untuk memproses amarah".
Tiga puluh sembilan \'pendengar musik ekstrem\' yang berusia antara 18 sampai 34 tahun ditanya tentang kejadian baru-baru ini yang membuat mereka marah sebelum para periset terus-menerus mendorong mereka mengajukan lebih banyak pertanyaan untuk memancing lebih jauh lagi keadaan yang memicu kekesalan.
Tim Miedecke pada bass untuk band metal FRANKENBOK, yang merupakan salah satu tajuk utama di jajaran Beyond Black. (Australia Plus)
Setengah dari kelompok tersebut kemudian mendengarkan musik pilihan mereka selama 10 menit, termasuk band-band seperti Parkway Drive, Slipknot dan Rage against the Machine, sementara separuh lainnya duduk dalam diam.
"Kami ingin menguji hipotesis bahwa metal dan bentuk musik ekstrem lainnya membuat orang marah lebih marah atau agro dan agresif, yang merupakan gagasan yang cukup populer di media dan di berbagai kelompok orang tua," kata Dr. Dingle.
"Hipotesis itu tidak didukung sehingga denyut jantung orang tidak terus meningkat setelah mendengarkan musik metal, tetapi sebenarnya hanya meningkat setelah induksi kemarahan dan juga penilaian diri atas kemarahan, permusuhan, iritabilitas turun dengan cara yang sama jika mereka melakukannya. duduk dalam diam. "
Orang-orang yang mendengarkan musik metal justru merasa jauh lebih terinspirasi, jauh lebih aktif, jadi emosi positif langsung terjadi," jelas Dr. Dingle.
Penelitian lain oun mendukung temuan Sharman dan Dr. Dingle.
Persaudaraan di Kalangan Pencinta Heavy Metal
Penulis | : | |
Editor | : | Ema Indah Ruhana |
KOMENTAR