Pada musim kemarau masyarakat di Pulau Sawu memanfaatkan cangkang-cangkang kima sebagai wadah untuk membuat garam. Selain garam, gula sabu adalah sumber kehidupan bagi masyarakat Pulau Sawu. Gula diolah dari nira yang dikumpulkan, kemudian dimasak hingga kadar airnya hilang, kemudian disimpan sebagai bahan cadangan makanan. Perjalanan Sutiknyo di Pulau Sawu, Nusa Tenggara Timur ini bisa disimak di majalah National Geographic Traveler Indonesia edisi Oktober 2014.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Sains hingga Mitologi Mencoba Mengungkap Asal-usul Molekul Air
KOMENTAR