Baca Juga: Kerangka Prajurit Samartia Kuno Ditemukan di Proyek Pembangunan Jalan
Tingkat pelestarian pada temuan ini sangat baik. National Geographic melaporkan, temuan pertama jenis ini didapati di Jüterbog di timur laut Jerman, tahun 2017 lalu. Kemudian di tahun 2021 sebuah trotoar selebar enam meter dari 1.000 tahun lalu ditemukan di kota Dortmund.
Menurut Matthias Wemhoff, arkeolog negara bagian Berlin, salah satu kunci yang dapat diambil dari temuan ini adalah kota tersebut menunjukkan sikap dinamis terhadap ekspansi dan membangun infrastruktur yang baik, yang didukung oleh kualitas temuan. Beliau juga menjelaskan bahwa sebagian besar bangunan di Berlin dibangun di atas pulau pasir.
“Saya tidak menyangka bahwa kami akan memiliki kayu yang terawetkan dengan baik di Berlin dan benar-benar menemukan bahan organik. Hampir tidak ada yang bertahan, tapi berbeda di sini,” pungkas Matthias Wemhoff.
Lebih lanjut, Kantor Monumen Negara Bagian Berlin kini berencana untuk memamerkan temuan ini dengan tur gratis di lokasi penggalian setiap hari Jumat. Jika tur ini sukses, mereka berharap akan meningkatkan jadwal tur gratis ini di masa yang akan datang tanpa mengesampingkan protokol kesehatan di tengah pandemi.
Source | : | ancient origins,Archaeology News Network |
Penulis | : | Maria Gabrielle |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR