Nationalgeographic.co.id—Saat Anda berkunjung dan berjalan-jalan di aula besar Museum State Hermitage, di St. Petersburg, Rusia, Anda mungkin mendengar suara samar 'meong' yang datang dari pipa bawah tanah.
"Berkeliaran di ruang bawah tanah yang luas yang dulunya Istana Musim Dingin - kediaman resmi tsar yang berkuasa di Rusia - ada hampir 50 kucing yang diperlakukan seperti bangsawan," tulis Cai Pigliucci kepada CNN.
Pigliucci menulis dalam artikelnya berjudul The real life 'Aristocats' of St. Petersburg's Hermitage Museum yang dipublikasi pada tanggal 7 Desember 2021.
"Ada hampir 50 kucing yang diperlakukan seperti bangsawan," imbuhnya.
Para kucing yang diperlakukan bak bangsawan itu berkeliaran di ruang bawah tanah yang luas yang dulunya merupakan Istana Musim Dingin - bekas kediaman resmi tsar yang pernah berkuasa di Rusia.
Di ruang utama yang disebut koshachiy dom, atau rumah kucing, mereka diberi makan dan dirawat oleh staf di Hermitage, dengan dokter hewan yang siap dipanggil kapanpun saat para kucing membutuhkannya.
"Istana kucing itu juga memiliki ruangan khusus untuk kucing yang lebih anti-sosial, mengeksklusifkan diri mereka bagi kucing yang lebih suka sedikit kontak dengan sesama kucing lain," terusnya.
The Hermitage bahkan memiliki sekretaris pers khusus untuk kucing, Maria Haltunen. Meskipun mereka tidak diizinkan masuk ke galeri dan jarang terlihat oleh publik, Haltunen mengatakan bahwa mereka tetap populer.
Baca Juga: Perubahan Iklim, Rusia Bagian Asia Bisa Layak Huni pada Akhir Abad 21
Baca Juga: Benarkah Tsar Nicholas II Jadi Sumber Penderitaan Kekaisaran Rusia?
Baca Juga: Neraka Stalingrad di Rusia dan Kisah Kekalahan Nazi atas Soviet
Source | : | CNN |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR