Nationalgeographic.co.id—Sekelompok arkeolog Norwegia, Secrets of the Ice, sibuk bekerja di pegunungan Norwegia. Mereka menyelamatkan artefak dan temuan arkeologis yang tersingkap berkat pencairan gletser dan lapisan es. Mereka menemukan sepasang sandal era Romawi yang terkubur salju di tengah celah gunung yang berbahaya.
Hadiah Dari Lapisam Es Lendbreen: Sandal Era Romawi, Ski Tertua
Para arkeolog glasial, di bawah pengawasan Espen Finstad, melakukannya pencarian dan pelestarian selama 15 tahun. Mereka juga menyadari potensi besar akibat pencairan es sekaligus konservasi benda-benda di salju.
Di Pegunungan Jotunheim, Norwegia, terdapat lapisan es Lendbreen. Lokasinya sekitar 322 kilometer barat laut Oslo. Kawasan itu bekas jalur vital bagi lalu lintas Zaman Viking, jauh sebelum era jalan raya. Jalur ini digunakan bangsa Viking dan pelancong abad pertengahan, antara 300 dan 1500 Masehi.
Tingginya juga tidak main-main: lebih dari 2.000 meter! Sejak 2011, saat "pencairan hebat" yang membuat celah tersembunyi itu ditemukan, Lendbreen menjadi harta karun bersejarah. Situs ini telah memberikan temuan arkeologis melimpah—termasuk ratusan tugu prasejarah, kotak lilin lebah, ski berusia 1.300 tahun, tapal kuda besi, tunik awal abad pertengahan, dan permukiman Viking yang hilang. Menariknya, temuan permukiman di kawasan ini memuncak bersamaan dengan gelombang lalu lintas paling bersejarah di celah antara 750 dan 1150 Masehi.
Pilihan Busana yang Dipertanyakan
Sepatu ini tampak aneh. Alasannya sederhana, sepatu itu sekilas tidak ramah salju. Wujudnya lebih seperti sandal, dengan lubang dan celah di atasnya.
“Saya melakukan banyak hiking di pegunungan. Saya menemukan diri saya berpikir, mengapa Anda memakai sepatu itu di sini, ini sangat terbuka. Penuh pola dan lubang. Akan tetapi, sepatu itu memang demikian. Kami menemukannya di atas es,” kata Finstad. “Terlihat hampir seperti sandal. Cukup mencengangkan, kami berada di atas sini pada ketinggian hampir 2.000 meter, dan kami menemukan sepatu dengan elemen fesyen, mirip dengan yang ditemukan di benua ini pada saat itu,” tambahnya.
Finstad akhirnya memutuskan untuk menelusuri melalui internet untuk mencari sandal era Romawi yang serupa dengan temuannya. Sepatu yang ditemukan di pegunungan Norwegia itu berasal dari 200-500 M, sehingga kira-kira bertepatan dengan akhir Kekaisaran Romawi, seperti dikutip Science in Norway .
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Agnes Angelros Nevio |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR