"Ini menunjukkan bahwa kutu mamalia ini dimulai pada kelompok mamalia Afrika yang aneh ini dan beralih ke mamalia lain setelah itu," kata Johnson. “Pergantian inang dari burung ke mamalia jarang terjadi. Tim menemukan bukti bahwa ini hanya terjadi beberapa kali - pada lemur Madagaskar, tikus Amerika Selatan, dan beberapa marsupial. Tetapi begitu kutu belajar cara memakan mamalia, mereka dapat lebih mudah melompat dari satu spesies mamalia ke spesies mamalia lainnya. Kemungkinan mereka juga memiliki lebih banyak peluang untuk hal itu. Dan karena kelompok mamalia tertentu terpisah secara geografis, mereka menyimpang begitu pula kutu mereka.”
“Sementara lebih banyak pekerjaan harus dilakukan untuk melacak sejarah evolusi kutu dan inangnya. Kutu mungkin berasal dari 90 juta hingga 100 juta tahun dan kemungkinan menjadi parasit dinosaurus atau burung yang pertama kali,” imbuh Johnson.
“Dan kemudian, setelah dinosaurus punah kira-kira 65 juta tahun yang lalu, burung serta mamalia terdiversifikasi. Sejak itu, kutu juga mulai melompat ke inang baru dan melakukan diversifikasi,” pungkasnya.
Source | : | Phys.org |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR