Nationalgeographic.co.id—Setelah sebelumnya membahas lima sungai paling berbahaya di dunia, mulai dari Wharfe hingga Potomac, kini mari bahas lima sungai lainnya yang juga amat mematikan. Lima sungai lainnya yang juga termasuk dalam daftar sungai-sungai paling berbahaya di dunia ini adalah Sungai Mekong, Mississippi, Yangtze, Orinoko dan Zambezi.
Mari kita bahas satu per satu sungai-sungai itu. Di mana lokasinya dan apa bahayanya?
1. Sungai Mekong
Sungai ini berlokasi di Asia Tenggara, melintasi lima negara yakni Myanmar, Laos, Thailand, Vietnam dan Kamboja. Aspek berbahaya dari sungai ini adalah jeramnya yang cepat.
Sungai Mekong adalah sungai terpanjang kedua belas di dunia, sebagaimana dikutip dari Ocean Info. Secara historis sungai ini dikenal dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa dan rumah bagi beberapa spesies penyu dan lumba-lumba yang sangat langka.
Sungai berbahaya ini juga memiliki area jeram yang berbahaya dan terkenal karena fluktuasi permukaan airnya. Fluktuasi air sungai ini menjadi lebih buruk selama beberapa tahun terakhir karena krisis iklim. Ketinggian air baru-baru ini turun ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, meninggalkan banyak komunitas tanpa sarana transportasi dan makanan.
2. Sungai Mississippi
Sungai ini berkokasi di Amerika Utara. Aspek berbahaya dari sungai ini adalah arus bawah airnya yang mengejutkan.
Sungai Mississippi adalah sungai terpanjang di Amerika Utara dan salah satu yang terpanjang di dunia. Sungai ini membentang melalui beberapa negara bagian Amerika Serikat, termasuk Wisconsin dan Iowa.
Sungai ini merupakan rumah bagi ikan tombak (pike), hiu banteng, dan berbagai makhluk berbahaya lainnya. Sungai ini juga, meskipun citranya tenang, sangat berbahaya untuk berenang. Ada banyak arus bawah, banyak di antaranya tidak dapat diprediksi, yang dapat dengan mudah menarik perenang ke kedalamannya.
Penduduk setempat juga memperingatkan tentang puing-puing di air yang sulit dinavigasi dan hampir tidak mungkin dihindari jika ada yang terseret arus. Ini termasuk kapal uap, mobil, sampah lain-lain, dan, yang menyedihkan, juga sisa-sisa kerangka pria, wanita, dan anak-anak yang jatuh dan tenggelam.
3. Sungai Yangtze
Sungai ini berlokasi di Tiongkok. Aspek berbahaya dari sungai ini adalah risiko tinggi banjir besarnya.
Sungai Yangtze memiliki panjang sekitar 4.000 mil, sungai terpanjang di Asia, dan sungai terpanjang ketiga di dunia. Mengalir ke Laut Cina Timur dan bertindak sebagai garis pemisah alami antara Tiongkok Utara dan Selatan.
Banyak kota terpenting di Tiongkok terletak di tepian sungai ini, termasuk Shanghai dan Chongqing. Sayangnya, sungai ini sangat tercemar, terkena limpasan industri dan pertanian, dan polusi karena Tiongkok kini menjadi semakin terindustrialisasi.
Ancaman tambahan pada sungai oini adalah limpasan besar-besaran ke Yangtze yang mengancam Bendungan Tiga Ngarai. Ada kemungkinan bahwa sungai ini akan menjadi terlalu tertekan dan melebihi kapasitasnya.
Sungai berbahaya ini telah lama memiliki kecenderungan banjir yang mengancam kota-kota di tepinya dan semua orang yang mengunjungi tepiannya. Tiongkok telah mengalami banjir mematikan yang parah dalam 100 tahun terakhir, salah satunya pada tahun 1931 yang menewaskan sekitar dua juta orang.
Banjir juga menjadi ancaman bagi perekonomian negara. Pada tahun 1998, banjir Yangtze menyebabkan kerusakan lebih dari 20 miliar dolar AS.
4. Sungai Orinoko
Sungai ini mengalir dari Venezuela hingga Brasil. Aspek berbahaya dari sungai ini adalah alirannya sulit dinavigasi dan mengalir cepat.
Sungai Orinoko terletak di benua Amerika Selatan dan merupakan jalur air terpanjang ketiga di benua itu. Sungai ini melewati jalur yang rumit melalui lanskap-lanskap, membuatnya sulit untuk dinavigasi dan membuat orang-orang mudah tersesat. Airnya juga mengalir cukup cepat sehingga sangat berbahaya.
5. Sungai Zambezi
Sungai ini berlokasi di Afrika. Aspek berbahaya dari sungai ini adalah alirannya yang cepat dan jeramnya yang berbahaya.
Sungai Zambezi adalah sungai terpanjang keempat di Afrika. Di aliran sungai ini terdapat Air Terjun Victoria, Air Terjun Chavuma, dan Air Terjun Ngonye.
Deretan air terjun ini hanyalah salah satu alasan mengapa beberapa orang menganggap sungai ini sangat berbahaya. Air yang deras dari sungai ini juga menyembunyikan batu-batu besar dan parit di dasar sungai.
Meskipun demikian, ada 50.000 orang yang melakukan perjalanan di sepanjang sungai ini setiap tahunnya. Sungai berbahaya ini memiliki jeram besar yang menarik para penggemar petualangan dari seluruh dunia.
Baca Juga: Lima Sungai Paling Berbahaya di Dunia: Wharfe hingga Potomac
Baca Juga: Hari Sungai Nasional Berawal dari Peraturan Pemerintah tentang Sungai
Baca Juga: Selidik Fungsi Sungai di Asia hingga Eropa: Tempat Lahirnya Peradaban
Simak kisah-kisah selidik sains dan gemuruh penjelajahan dari penjuru dunia yang hadir setiap bulan melalui majalah National Geographic Indonesia. Cara berlangganan via bit.ly/majalahnatgeo
Kala Terbunuhnya De Bordes oleh Depresi, Jadi 'Sejarah Kecil' di Hindia Belanda
Source | : | Ocean Info |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR