Nationalgeographic.co.id—Foto modern piramida ikonik Mesir yang menjulang di atas bentangan pasir telah membentuk asumsi di kepala banyak orang bahwa daerah ini sejak dulu dan kini adalah wilayah gurun. Tetapi mengingat bahwa iklim dan lanskap dapat berubah seiring waktu dan bahwa manusia telah diketahui juga bisa mengubah lingkungan alam, apakah Mesir kuno adalah gurun? Dan apakah Mesir saat ini masih bisa dianggap sebagai gurun juga?
Jawaban sederhananya adalah tidak. Tidak semua wilayah Mesir, kuno atau modern, memenuhi syarat sebagai gurun.
Sebagai contoh, daerah di dekat Sungai Nil cenderung lebih subur. Orang-orang Mesir —baik di zaman kuno maupun modern —telah memiliki sistem pertanian yang berkembang pesat.
Selai itu, sebagaimana ditulis Owen Jarus di Live Science, lingkungan di Mesir telah berubah di sepanjang sejarahnya. Pembangunan Bendungan Tinggi Aswan di seberang Sungai Nil antara tahun 1960 dan 1970, misalnya, telah mengubah lanskap secara substansial.
Beberapa daerah di Mesir yang sekarang menjadi gurun, ternyata lebih basah di masa lalu. Salah satu contoh terkenal adalah "Gua Perenang" di dataran tinggi Gilf Kebir di barat daya Mesir.
Saat ini, daerah itu sangat gersag. Namun, ribuan tahun yang lalu, daerah itu lebih lembap dan beberapa seni cadas yang ditemukan di gua-gua di daerah itu tampaknya menunjukkan orang-orang yang sedang berenang, menurut British Museum.
Seni cadas ini berasal antara 6.000 dan 9.000 tahun yang lalu, menurut catatan British Museum. Tetapi periode yang lebih basah ini berakhir sekitar 5.000 tahun yang lalu, dan sejak itu, gurun Mesir tetap sangat mirip dengan keadaan mereka sekarang, kata Joseph Manning, profesor klasik di Yale University.
Baca Juga: Bangunan Berusia 7.000 Tahun di Ceko Lebih Tua dari Piramida Mesir
Baca Juga: Mengungkap Identitas Orang-Orang yang Membangun Piramida Mesir Kuno
Baca Juga: Ajaib! Bagaimana Piramida-piramida Mesir Bisa Dibangun Saling Sejajar?
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR