Tiba-tiba wol Vikuna lebih berharga dari sebelumnya. Pemerintah memberi insentif pada perdagangannya sedemikian rupa sehingga rumah tangga miskin dapat mulai mendapatkan penghasilan darinya. Ini akan memberikan alasan bagi penduduk setempat untuk melindungi jumlah spesies yang semakin berkurang. Hari ini, sekitar 200.000 Vikuna berkeliaran di wilayah itu sekali lagi. Upacara Chaccu berlanjut di masyarakat pedesaan dan tetap terbuka untuk turis juga.
Mantel Vikuna membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk tumbuh kembali, itulah sebabnya pencukuran bulu terjadi sekitar sekali dalam dua tahun, dengan setiap hewannya dapat menghasilkan 200 gram hingga 500 gram wol. Satu kilogram wol Vikuna dijual dengan harga antara $399 dan $600 (atau setara dengan 6 hingga 9 juta rupiah untuk kurs terbaru saat ini).
Dengan kualitasnya yang berharga, hanya empat ton wol ini yang diekspor setiap tahunnya ke Italia, Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat. Bukan hal yang aneh untuk menemukan selebritas dan merek busana terbesar di dunia yang membanggakan mantel dan jaketnya di acara-acara internasional.
Source | : | Indian Express |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR