Hercules menggunakan jasa Charon ketika diminta untuk menjemput Cerberus, anjing berkepala tiga yang mengerikan. Anjing yang mengerikan ini memastikan tidak ada yang pernah meninggalkan Hades atau menyeberangi perairan tanpa Charon atau Hermes sebagai pemandu mereka.
Charon dihukum oleh dewa Hades karena membiarkan Hercules yang masih hidup masuk ke alam kematian. Tukang perahu itu dibelenggu selama satu tahun. Akibatnya, terdapat antrean jiwa-jiwa yang menunggu di pantai Acheron.
Koin untuk membayar Charon
Untuk memastikan Charon akan membawa jiwa-jiwa ke Hades dengan perahunya, orang Yunani menguburkan orang mati dengan koin kecil di mulutnya. Koin itu dianggap dapat berguna untuk membayar tukang perahu. Koin biasanya berupa obol dan ditempatkan di bawah lidah.
Jiwa-jiwa tanpa koin itu terpaksa menunggu di pantai selama 100 tahun sebelum Charon turun untuk membawa mereka menyeberang secara Cuma-cuma.
Pemakaman yang layak juga dianggap penting untuk memungkinkan jiwa mencapai perahu Charon. Di periode selanjutnya, tradisi uang berubah menjadi menempatkan koin di atas setiap mata almarhum sebelum dimakamkan.
Dunia Bawah Tanah dalam mitologi Yunani kuno
Hades digambarkan dalam literatur Yunani sebagai tempat yang dingin, gelap, lembap, dan tanpa kegembiraan. Tempat ini merupakan takdir setiap orang untuk berakhir.
Penulis pasca abad ke-5 Sebelum Masehi menciptakan tujuan alternatif bagi jiwa-jiwa yang baik. Oleh karena itu, dari Hades, jiwa yang baik pergi ke Elysian Fields dan melupakan semua masalah mereka.
Sedangkan jiwa yang jahat pergi ke Tartarus di kedalaman Hades yang terdalam. Jiwa-jiwa yang telah menganiaya para dewa bernasib lebih buruk dan diberi hukuman yang jahat dan abadi. “Seperti Sisyphus yang harus tanpa henti menggulingkan batu besar ke atas lereng akibat mengelabui Zeus,” tambah Cartwright.
Penggambaran Charon
Source | : | World History,Ancient Origins |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR