Nationalgeographic.co.id—Para ilmuwan meyakini, bahwa semua kehidupan di Bumi berasal dari lautan. Tapi, meski telah meyakini hal tersebut, para ilmuwan dunia telah gagal menjawab pertanyaan besar dalam evolusi hewan, yaitu nenek moyang bersama. Jadi, hewan apa yang pertama kali berevolusi dari lautan?
Sekarang, penelitian baru analisis kromosom terperinci, secara definitif mendukung bahwa ubur-ubur sisir, atau ctenophores adalah nenek moyang bersama semua makhluk hidup. Spons berevolusi tidak lama setelah itu.
Hasil penelitian baru tersebut telah dijelaskan di jurnal bergengsi Nature baru-baru ini dengan judul "Ancient gene linkages support ctenophores as sister to other animals."
Dijelaskan, bahwa selama lebih dari satu abad, ahli biologi bertanya-tanya seperti apa hewan paling awal ketika mereka pertama kali muncul di lautan purba, lebih dari setengah miliar tahun yang lalu.
Mencari di antara hewan yang tampak paling primitif saat ini untuk cabang paling awal dari pohon kehidupan hewan atau nenek moyang bersama kita, para ilmuwan secara bertahap mempersempit kemungkinan menjadi dua kelompok.
Yang pertama, bunga karang, yang menghabiskan seluruh masa dewasanya di satu tempat, menyaring makanan dari air laut. Selanjutnya ubur-ubur sisir, predator rakus yang mengarungi lautan dunia untuk mencari makanan.
Pada penelitian baru ini, para peneliti menggunakan pendekatan baru berdasarkan struktur kromosom untuk menghasilkan jawaban pasti: Ubur-ubur sisir, atau ctenophores, adalah nenek moyang bersama semua makhluk hidup di Bumi dari pohon binatang.
Spons berikutnya, diikuti oleh diversifikasi semua hewan lain, termasuk garis keturunan yang mengarah ke manusia.
Meskipun para peneliti menentukan bahwa garis keturunan ctenophore bercabang sebelum bunga karang, kedua kelompok hewan terus berevolusi dari nenek moyang mereka.
Namun demikian, ahli biologi evolusi percaya bahwa kelompok-kelompok ini masih memiliki karakteristik yang sama dengan hewan paling awal.
Mempelajari cabang awal dari pohon kehidupan hewan ini, dapat menjelaskan bagaimana hewan muncul dan berevolusi menjadi keanekaragaman spesies yang kita lihat di sekitar kita saat ini.
“Nenek moyang bersama dari semua hewan mungkin hidup 600 atau 700 juta tahun yang lalu. Sulit untuk mengetahui seperti apa mereka karena mereka adalah hewan bertubuh lunak dan tidak meninggalkan catatan fosil langsung," kata Daniel Rokhsar, University of California, profesor biologi molekuler dan sel Berkeley.
Source | : | Nature,University of California Berkeley |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR