Naga adalah reptil mitologi yang paling terkenal, tetapi para ilmuwan menghubungkan kemampuan legendaris mereka untuk menghirup api dengan penggambaran mulut neraka abad pertengahan, sering disajikan sebagai mulut monster, dan hanya ada sedikit bukti fisik tentang naga asli.
Naga, seperti banyak makhluk mitologis lainnya, memang memiliki kesamaan di alam. Sisa-sisa fosil dinosaurus dan hewan punah lainnya telah membantu memperkuat cerita tentang naga.
Misalnya, tengkorak badak berbulu (Coelodonta antiquitatis) yang sekarang sudah punah dari zaman Pleistosen (2,6 juta hingga 11.700 tahun lalu) disimpan di kota Klagenfurt, Austria.
Tengkorak tersebut disimpan sebagai tengkorak "naga", yang konon telah dibunuh sebelum kota ini didirikan sekitar tahun 1250, menurut American Museum of Natural History di New York City.
Jadi, meski tidak masuk akan, memang masih ada makhluk mitologi yang belum dibantah. Bahkan beberapa di antaranya memang seperti dijaga untuk menjadi kisah yang diceritakan.
Source | : | Nature,Live Science,PNAS,PLOS Biology |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR