Nationalgeographic.co.id—Setelah pencarian lebih dari 20 tahun, kapal selam rahasia Perang Dunia II akhirnya ditemukan di lepas pantai Yunani. Kapal tersebut adalah kapal HMS Triumph yang tenggelam pada tahun 1942.
HMS Triumph adalah kapal Perang Dunia II milik Inggris yang membantu mengantarkan era operasi militer khusus. Sekarang, seorang penyelam veteran Yunani telah mengumumkan penemuan kapal rahasia tersebut.
Penyelam veteran Yunani Kostas Thoctarides mengumumkan penemuan tersebut di sebuah posting Facebook belum lama ini. Ia mengatakan, bahwa timnya telah menemukan bangkai kapal HMS Triumph di Laut Aegea.
Laut Aegea adalah wilayah laut yang terletak di semenanjung Balkan Eropa, Yunani dan semenanjung Anatolia Asia, Turki. Aegea terhubung dengan Laut Marmara kemudian Laut Hitam melalui Selat Dardanella dan Bosporus.
Namun, Thoctarides merahasiakan lokasi persis bangkai kapal Perang Dunia II itu ditemukan. Ia hanya mengatakan, HMS Triumph ditemukan sekitar "sepuluh kilometer" dari Cape Sounion dan pada kedalaman sekitar 666 kaki (203 meter).
"Palka kapal yang tertutup dan periskop yang ditarik menunjukkan bahwa kapal selam itu sedang menyelam ketika tenggelam," kata Thoctarides.
Thoctarides adalah salah satu anggota tim pencari, Rena Giatropoulou Thoctarides, mengatakan kepada Live Science bahwa bagian depannya rusak parah akibat ledakan yang hampir pasti menenggelamkan kapal selam.
Tapi tidak jelas apakah ledakan itu eksternal - mungkin dari muatan kedalaman atau ranjau laut - atau internal, yang berarti bisa disebabkan oleh ledakan salah satu torpedo kapal selam itu sendiri.
Tim tersebut sekarang bekerja dengan para ahli kapal selam dan torpedo untuk "memberi kami jawaban yang kami cari," katanya melalui email.
Operasi militer khusus
HMS Triumph diluncurkan pada tahun 1938 dan menyelesaikan lebih dari 20 misi selama Perang Dunia II, termasuk serangan terhadap kapal Poros dan kapal selam di Laut Mediterania.
Tapi kapal itu terkenal karena perannya dalam operasi rahasia, termasuk penyelamatan beberapa tentara Sekutu yang terperangkap di Afrika Utara dan penyusupan ke Yunani - kemudian wilayah musuh - perwira intelijen Inggris untuk membantu perlawanan di sana.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR