Nationalgeographic.co.id – Ilmuwan Amerika Serikat memindahkan terumbu karang karena air laut di Florida Keys menjadi sangat panas. Florida Keys adalah kepulauan pulau karang di lepas pantai selatan Florida, bagian selatan Amerika Serikat.
Beberapa minggu terakhir, air laut di Florida menjadi sangat panas. Suhu laut di lepas pantai Florida telah meningkat ke tingkat yang luar biasa bulan ini, menimbulkan ancaman dan sangat berbahaya bagi terumbu karang.
Kondisi pemanasan laut tersebut membuat para ilmuwan AS memindahkan terumbu karang dari wilayah pembibitan laut. Terumbu karang tersebut kemudian ditempatkan di tangki berbasis daratan yang lebih dingin.
"Air (laut) yang sangat panas tidak baik untuk organisme laut apa pun, apakah itu terumbu karang, ikan, atau lobster," kata Alex Neufeld, koordinator proyek dengan Coral Restoration Foundation.
"Jadi, kondisi (pemanasan laut) itu berisiko membuat ikan mati secara massal, penyu mati, hal-hal seperti itu."
Suhu permukaan air naik di atas 90 derajat Fahrenheit atau sekitar 32,2 derajat Celcius beberapa hari awal bulan Juni. Kemudian pada minggu ini mencapai rekor 101,1 derajat Fahrenheit di Teluk Manatee, dekat Key Largo.
Karang secara rutin dapat bertahan hidup pada suhu laut antara 70 dan 84 derajat Fahrenheit, atau sekitar 21 hingga 28,8 derajat Celcius.
"Ini adalah yang terburuk yang pernah saya lihat. Dan saya pikir banyak orang akan setuju bahwa ini berpotensi menjadi yang terburuk yang pernah dialami Florida Keys," kata Neufeld.
Kelompok nirlaba Neufeld, bekerja dengan kelompok lokal lainnya. Mereka telah mengumpulkan sampel strain genetik terumbu karang dari pembibitan.
"Dan menariknya ke fasilitas berbasis darat di mana parameter air dapat dikontrol, dan di mana mereka dapat dilindungi," katanya.
Saat para ilmuwan berlomba untuk memastikan kelangsungan hidup kehidupan laut berbasis terumbu karang, pemilik bisnis putus asa atas kemungkinan dampak pariwisata di Florida Keys.
Source | : | Science Alert,AFP |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR