Nationalgeographic.co.id—Icarus adalah salah satu tokoh dalam mitologi yang sangat terkenal yang memesona, sebagai simbol keangkuhan dan kepercayaan diri. Keangkuhan Icarus itulah yang nantinya akan berujung pada konsekuensi yang tragis.
Kisah Icarus adalah legenda dala mitologi Yunani yang membuat orang-orang terpesona karena keinginan Icarus untuk melampaui batas-batas manusia. Meski Icarus adalah tokoh kecil dalam mitologi Yunani, tetapi kisahnya dikenal luas.
Icarus adalah putra dari perajin ternama bernama Daedalus. Icarus dan ayahnya Daedalus dikurung di Kreta dan mencoba kabur dengan cara terbang menggunakan sayap buatan Daedalus.
Daedalus terkenal karena karyanya di istana Raja Minos dari Kreta. Daedalus juga seorang pematung dan arsitek ulung, dan keterampilannya sangat dikagumi oleh rekan-rekannya.
Kisah Daedalus dan Icarus dalam mitologi Yunani adalah kisah seorang ayah dan anak yang menggunakan sayap untuk melarikan diri dari pulau Kreta.
Namun karena kesombongannya, Icarus malah jatuh dari langit ketika lilin yang mengikat sayap ke tubuhnya meleleh akibat panas matahari.
Kisah Icarus dimulai di Kreta
Legenda mitologi Yunani tentang Icarus terkait erat dengan sejumlah narasi lain yang berpusat di Kreta. Kreta adalah tempat Daedalus bekerja sebagai perajin dan membangun labirin untuk mengendalikan Minotaur yang ditakuti.
Minotaur adalah anak istri Minos, Pasiphae yang telah jatuh cinta pada banteng Kreta. Minotaur adalah makhluk berkepala banteng dan berbadan manusia.
Untuk menampung makhluk ini, Daedalus ditugaskan Raja Minos untuk membangun sebuah labirin, sebuah struktur mirip labirin.
Kejatuhan Icarus nantinya, sebenarnya dimulai karena rencana dan pembuatan sayap oleh ayahnya. Icarus yang menderita akibat kesalahan yang dilakukan oleh Daedalus.
Daedalus bekerja sebagai perajin di Athena bersama dengan seorang pembantu terampil bernama Talus. Di saat marah dan cemburu, Daedalus mendorong Talus dari batu Acropolis dan membunuhnya.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR