Namun, secara de facto, Li Dan hanya memiliki gelar tersebut, karena dia benar-benar berada dalam "tahanan rumah," ibunya. Sebaliknya, ibunya, Wu Zetian yang memerintah.
Sampai pada tahun 690 M, Kaisar Ruizong (gelar dari Li Dan) menyerahkan takhta kepada ibunya, Wu Zetian, untuk secara eksklusif memerintah kekaisaran.
"Ini adalah puncak dari perebutan kekuasaan politik dan persaingan kekuasaan yang cermat selama bertahun-tahun oleh Wu Zetian," terus Aleksa. Sebuah perjalanan berliku dan kejam yang pernah terjadi dalam sejarah dunia.
Bagaimana, "seorang perempuan menjadi seorang kaisar adalah kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam tradisi Tiongkok pada masa itu," lanjutnya.
Lebih dari itu, perjalanan Wu Zetian dari seorang selir menjadi kaisar telah menggemparkan sejarah dunia. Karena cara-cara ekstremnya yang mungkin tak pernah terpikirkan oleh orang-orang sebelumnya, bahkan di zamannya.
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
KOMENTAR