Nationalgeographic.co.id—Apollo adalah salah satu dewa terpenting dalam mitologi Yunani kuno. Dengan kuil-kuil yang didedikasikan untuknya di seluruh wilayah Yunani. Suatu ketika, dewa ramalan, matahari, musik, dan panahan ini melakukan kesalahan hingga dihukum Zeus menjadi budak di bumi. Seperti apa kisahnya?
Kehidupan Apollo di Mitologi Yunani Kuno
Apollo adalah makhluk abadi, seperti semua dewa Yunani di Gunung Olympus. Kemampuan khususnya antara lain melihat masa depan, mengendalikan cahaya, serta menyembuhkan dan mendatangkan penyakit di mitologi Yunani kuno.
Saat berperang, Apollo adalah pejuang terampil yang senjata pilihannya adalah busur dan anak panah.
Dia adalah pendukung kuat hukum dan ketertiban, serta bisa menjadi pendendam dan kejam terhadap musuh-musuhnya.
Apollo dikenal karena penampilannya, ia dikenal karena rambut emasnya dan fisik atletisnya, namun ia adalah dewa paling sombong di antara semua dewa Yunani.
Apollo dan saudara kembarnya Artemis dikandung ketika Leto secara tidak sengaja menarik perhatian Zeus.
Ia kemudian mencari tempat untuk melahirkan setelah dijauhi oleh Hera yang cemburu. akhirnya menemukan pulau itu pulau Delos, tempat Apollo dilahirkan.
Ketika Zeus dan Leto melahirkan Apollo, ia memiliki saudara kembar bernama Artemis. Dia adalah dewi perburuan, hutan belantara, binatang, dan kesuburan.
Lahir dengan selang waktu sembilan hari, beberapa tradisi mengatakan bahwa Artemis membantu ibunya melahirkan Apollo, menjadikannya dewi persalinan.
Apollo telah disembah selama beberapa generasi, dan banyak simbol telah dikaitkan dengan dewa Yunani serta pencapaian dan karakteristiknya.
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR